Komdigi Blokir 3 Juta Konten Negatif, Judi Online Jadi Dominasi

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan telah memblokir 3.053.984 konten negatif di ruang digital Indonesia selama periode 20 Oktober 2024 hingga 20 Oktober 2025. Dari jumlah itu, lebih dari 2,3 juta konten terkait judi online (judol).

“Sepanjang satu tahun ini, ada sebesar 3.053.984 konten negatif di ruang digital yang sudah kita tangani, dengan 2.377.283 konten perjudian,” ujar Dirjen Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar, dalam acara Media Connect: Dari Clickbait Jadi Kredibel di Menara Bosowa, Makassar, Kamis (23/10) malam.

Selain konten perjudian, Komdigi juga memblokir 612.618 konten pornografi, termasuk 8.517 di antaranya berupa pornografi anak.

Alex menjelaskan, pemantauan konten negatif dilakukan dengan dua pendekatan: model aktif dan model reaktif.
Model aktif dilakukan melalui patroli digital 24 jam menggunakan Sistem Moderasi Konten (SAMAN) serta dukungan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi dan menindak konten bermasalah.
Sementara model reaktif dilakukan melalui aduankonten.id, serta aduan dari kementerian/lembaga lewat saluran resmi instansi.

“Setiap aduan yang masuk akan diverifikasi dan dikoordinasikan dengan lembaga terkait. Misalnya aduan soal pinjaman online ilegal, kami meminta rekomendasi OJK. Kalau menyangkut tindak pidana seperti pencemaran nama baik, tentu melalui aparat kepolisian,” terang Alex.

Ia menegaskan, setiap langkah pemblokiran dilakukan sesuai prosedur hukum dan tidak dilakukan secara semena-mena.
“Jadi yakini, tidak akan kita semena-mena melakukan proses takedown ataupun pemblokiran. Semua ada tahapannya dan berjalan setiap hari,” tegasnya.

Komdigi menyebut, penanganan konten negatif menjadi tantangan utama di tengah tingginya aktivitas digital masyarakat. Selain judi online, pornografi dan penipuan digital masih menjadi kategori paling banyak ditindak.(*)