Erick Thohir Tutup Pintu Kembali bagi Shin Tae-yong

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto SWA--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Ketua Umum PSSI sekaligus Menpora, Erick Thohir, buka suara soal pencarian pelatih baru Timnas Indonesia menyusul pemecatan Patrick Kluivert. Ia menegaskan peluang kembalinya mantan pelatih Shin Tae-yong (STY) adalah 0 persen.

Keputusan berpisah dengan Kluivert dan seluruh staf kepelatihan Belanda diambil pada 16 Oktober 2025, setelah Timnas Indonesia tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam delapan pertandingan bersama Skuad Garuda, Kluivert meraih tiga kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan.

“Shin Tae-yong itu masa lalu. Peluangnya 0 persen,” tegas Erick, Kamis (23/10/2025) malam. Menurut Erick, Indonesia harus move on dari pelatih lama, termasuk STY, agar bisa membangun strata kepelatihan yang lebih baik.

Erick menilai kendala komunikasi menjadi masalah besar di era STY. Ia mencontohkan sulitnya koordinasi antara Shin Tae-yong dan Indra Sjafri yang menghambat pembentukan tim yang solid. Sebaliknya, meski Kluivert gagal lolos ke Piala Dunia, strata kepelatihan mulai terbentuk.

Kini, PSSI masih mencari pelatih baru untuk menghadapi FIFA Matchday pada 10–18 November 2025. Erick mengaku pusing mencari sosok yang tepat, karena jenjang kepelatihan Indonesia masih tipis dan posisi timnas di ranking FIFA belum tinggi. Ia bahkan mempertimbangkan pelatih lokal yang saat ini menangani U-17 untuk promosi ke U-20.

Selain itu, Erick menekankan program naturalisasi pemain tetap berjalan, untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia juga menyoroti pentingnya melindungi pemain dari bully-an di media sosial, agar moral tim tetap terjaga.

 

Erick menegaskan, PSSI tidak takut dikritik, tetapi fokusnya adalah membangun program jangka panjang dan menjaga kepercayaan pemain serta publik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan