Meski Harimau Berhasil Dievakuasi, Dandim 0422/LB Imbau Warga Tetap Tak Sendirian ke Kebun

Dandim 0422LB Letkol Inf Rizky Kurniawan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di kebun, menyusul tertangkapnya seekor harimau sumatera jantan dewasa di Pekon Sukabumi, batubrak--

BATUBRAK - Komandan Kodim 0422/Lampung Barat Letkol Inf Rizky Kurniawan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di kebun, menyusul tertangkapnya seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) jantan dewasa di Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak pada Selasa (28/10/2025) dan selesai dievakuasi pada Rabu (29/10/2025).

“Kami minta warga jangan ke kebun sendirian, karena binatang ini tidak tahu mana kawasan hutan, mana lahan warga. Nalurinya mencari mangsa, jadi hindari beraktivitas di waktu pagi atau sore hari,” tegas Letkol Rizky saat memimpin langsung proses evakuasi di lokasi.

Imbauan tersebut disampaikan usai tim gabungan dari TNI, Polri, BKSDA, TNBBS, Satpol PP, dan aparatur pekon berhasil mengevakuasi harimau dewasa sepanjang 150 Centimeter yang masuk ke kandang jebak. 

Menurut Rizky, operasi penangkapan telah dilakukan sejak 20 September lalu dengan memasang kandang jebak lengkap dengan kamera trap di area perkebunan warga yang sebelumnya ditemukan jejak satwa. “Kandang kita letakkan di kebun warga berdasarkan temuan jejak. Syukur alhamdulillah kemarin harimau jantan dewasa berhasil masuk ke jebakan dan kita evakuasi dalam keadaan hidup,” ujar dia.

Ia menjelaskan, lokasi tersebut merupakan area konflik yang sama dengan peristiwa pada Juli lalu, ketika seorang warga tewas diterkam harimau. Karena itu, pihaknya berharap satwa yang tertangkap ini adalah individu yang sama. “Kita harap ini harimau yang sebelumnya menyerang warga. Dengan tertangkapnya satwa ini, masyarakat bisa kembali tenang,” tambahnya.

Setelah berhasil diamankan, harimau tersebut langsung dibawa ke Kantor Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Liwa untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut oleh tim dokter hewan BKSDA dan TNBBS. “Selanjutnya, teman-teman dari TNBBS dan BKSDA akan berkoordinasi menentukan penempatan satwa, apakah ke pusat rehabilitasi atau penangkaran,” jelas Rizky.

Diketahui sebelumnya, setelah sempat menjadi teror bagi warga, seekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) akhirnya tertangkap di wilayah Pemangku Kali Pasir, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (28/10/2025).

Harimau tersebut masuk ke dalam kandang jebak (perangkap besi) yang dipasang oleh tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Jebakan itu dipasang di sekitar lokasi tempat satwa dilindungi itu sebelumnya terlihat berkeliaran dan menyerang seorang petani beberapa waktu lalu.

Masyarakat sekitar menyambut lega tertangkapnya satwa yang sempat menimbulkan keresahan sejak insiden penyerangan terhadap seorang petani, Misri (60), warga asal Jawa Tengah yang ditemukan tewas diterkam beberapa hari lalu di kawasan yang sama. (edi/lusiana)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan