Penemu Struktur DNA James D. Watson Meninggal Dunia di Usia 97 Tahun

Penemu rangkaian DNA, James Dewey Watson meninggal dunia pada usia 97 tahun. Dok. Wikipedia--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Dunia sains berduka. James Dewey Watson, salah satu penemu struktur DNA, meninggal dunia pada usia 97 tahun. Ilmuwan peraih Hadiah Nobel itu menghembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Long Island, New York, Kamis (6/11) waktu setempat.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Cold Spring Harbor Laboratory (CSHL), lembaga riset tempat Watson bekerja selama sebagian besar karier ilmiahnya.

Watson, bersama Francis Crick, mencatat sejarah pada 1953 setelah memublikasikan penemuan besar mengenai struktur DNA berbentuk double helix. Temuan ini menjadi tonggak penting dalam lahirnya biologi molekuler modern.

Atas kontribusi monumental tersebut, Watson, Crick, dan Maurice Wilkins dianugerahi Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada 1962.

Namun, reputasi ilmuwan kelahiran Chicago itu sempat tercoreng akibat sejumlah pernyataan kontroversial bernada rasis, terutama terkait hubungan antara ras dan kecerdasan. Ucapannya menuai kecaman luas dari komunitas ilmiah dan membuatnya kehilangan sejumlah jabatan kehormatan di dunia akademik.

Meski demikian, warisan ilmiahnya tetap tak terbantahkan. Penemuan Watson dan rekan-rekannya membuka jalan bagi perkembangan penelitian genetika modern, terapi gen, serta pemahaman lebih dalam tentang berbagai penyakit turunan.

 

Dalam pernyataannya, Cold Spring Harbor Laboratory menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya sosok yang selama lebih dari setengah abad menjadi figur penting dalam pengembangan riset biologi molekuler.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan