Perbaikan Jalan Masih Terkendala Anggaran

SWADAYA MASYARAKAT_ Pemerintah Pekon Sukamakmur bersama masyarakat melakukan perbaikan kerusakan jalan perbatasan Hujung-Sukamakmur secara swadaya--

BELALAU – Kondisi jalan penghubung antara Pekon Hujung dan Sukamakmur, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, masih membutuhkan perhatian serius.

Jalan perbatasan yang menjadi akses utama warga dua pekon itu mengalami banyak kerusakan, bahkan di beberapa titik sudah sulit dilalui kendaraan roda empat.

Pemerintah Pekon Sukamakmur bersama masyarakat saat ini mulai melakukan perbaikan secara swadaya, namun masih terkendala keterbatasan anggaran dan material.

Peratin Sukamakmur, Saukani, mengatakan pihaknya sudah berinisiatif melakukan pembenahan dengan memperbaiki titik-titik terparah menggunakan sistem gotong royong dan bantuan seadanya.

“Perbaikan sementara sudah kita mulai, terutama di bagian jalan yang berlubang dan rusak parah. Tapi kami masih butuh uluran tangan semua pihak, baik pemerintah daerah maupun pihak ketiga, untuk membantu dana material dan alat berat,” kata Saukani.

Ia menjelaskan, kondisi jalan penghubung itu cukup vital karena menjadi akses ekonomi dan pendidikan bagi masyarakat dua pekon.

“Ini jalur utama warga menuju pasar, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Karena itu, kami harap ada perhatian lebih agar segera diperbaiki permanen,” ujarnya.

Menurutnya, perbaikan yang masih berlangsung ialah meliputi pembangunan badan jalan rabat beton di titik-titik yang mengalami kerusakan berat, serta tambal sulam di ruas jalan kabupaten yang masuk wilayah Sukamakmur.

“Kami sudah petakan titik yang paling rusak, sebagian akan dibangun rabat beton, sebagian lagi cukup ditambal untuk sementara agar bisa dilalui,” jelasnya.

Saukani menambahkan, meski swadaya dilakukan untuk mendukung perbaikan infrastruktur, namun kewenangan perbaikan penuh tetap berada di tangan pemerintah kabupaten.

“Ini sifatnya hanya semampunya melalui swadaya, dan kita berharap pemkab dapat memprioritaskan perbaikan permanen. Karena kalau hanya mengandalkan swadaya, tentu tidak maksimal. Karena itu kami mohon perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah. Ini demi kepentingan bersama,” tutupnya. (edi/lusiana)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan