Realisasi PAD di Lampung Barat Capai Rp78,9 Miliar
Ilustrasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)-----
BALIKBUKIT – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menorehkan prestasi membanggakan dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025. Hingga Oktober, realisasi PAD telah mencapai Rp78,9 miliar, atau setara 86,96 persen dari target tahunan sebesar Rp90 miliar. Capaian ini menunjukkan optimisme tinggi bagi pemerintah daerah untuk tidak hanya memenuhi, tetapi berpotensi melampaui target yang telah ditetapkan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Drs. Daman Nasir, M.P., menyatakan keyakinannya terhadap kinerja PAD tahun ini. “Kami sangat optimis mampu memenuhi bahkan mungkin melampaui target PAD sebelum akhir tahun,” ujar Daman, Rabu (13/11)
Menurut Daman, keberhasilan ini tidak lepas dari kontribusi berbagai sektor strategis yang menjadi sumber PAD. Hingga Oktober 2025, rincian capaian per sektor adalah sebagai berikut Pajak Daerah terealisasi Rp29 miliar dari target Rp35 miliar (84.27%), Retribusi Daerah sebesar Rp37 miliar dari target Rp43 miliar (86.10%), Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan tercapai Rp3,2 miliar dari target Rp3,2 miliar (100%), dan kategori lain-lain PAD yang sah mencapai Rp8,9 miliar dari target Rp9,2 miliar (96.38%). “Yang paling menonjol adalah kategori hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan telah menyentuh target. Ini menunjukkan masih banyak potensi PAD yang bisa digali lebih optimal,” jelas Daman.
Lebih lanjut, Daman menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi semua perangkat daerah. Ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk proaktif dalam menggali potensi PAD dari unit masing-masing, serta bersikap kreatif dan inovatif dalam menemukan sumber pendapatan sah yang mungkin belum maksimal tergarap.
Tak hanya menekankan peran pemerintah, Daman juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Kepatuhan dalam membayar pajak dan retribusi daerah menjadi salah satu kunci agar pembangunan Lampung Barat dapat terus berlanjut dan kesejahteraan masyarakat meningkat. “Partisipasi masyarakat sangat penting. Lampung Barat hanya bisa maju jika pemerintah dan warga berjalan seiring,” ujar Daman.
Keberhasilan capaian PAD ini juga diyakini akan mempercepat pelaksanaan berbagai program pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan. Dengan strategi yang tepat, inovasi dari perangkat daerah, serta dukungan masyarakat, Lampung Barat berpeluang menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang signifikan. (lusiana)