2.295 Pengunjung Ramaikan Perpusda

BALIKBUKIT - Minat baca masyarakat Lampung Barat terus menunjukkan geliat positif. Hingga Oktober 2025, tercatat 2.295 pengunjung telah memanfaatkan layanan Perpustakaan Daerah, yang kini tidak lagi sekadar menjadi tempat meminjam buku, tetapi telah berkembang menjadi pusat edukasi, kreativitas, dan aktivitas literasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Lampung Barat, Drs. Dahlin, M.Pd, mengatakan bahwa meningkatnya jumlah pengunjung menunjukkan adanya perubahan pola pikir masyarakat dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai ruang belajar masa kini. “Jumlah pengunjung perpustakaan daerah mencapai dua ribu lebih,” tegas Dahlin, Selasa (18/11/2025).

Dahlin menjelaskan, mayoritas pengunjung merupakan pelajar, mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA atau sederajat. “Dari total 2.295 pengunjung, 1.254 merupakan pelajar, 93 mahasiswa, dan 948 pengunjung umum,” ungkapnya.

Kata dia, Perpustakaan Daerah yang diresmikan pada 19 Desember 2024 ini hadir dengan konsep modern yang jauh dari kesan perpustakaan konvensional. Bangunan megah dengan interior yang nyaman itu disiapkan sebagai ruang serbaguna yang mendukung pembelajaran aktif, diskusi, hingga kegiatan seni dan budaya.

“Kami ingin menjadikan perpustakaan ini sebagai rumah kedua bagi para pelajar dan masyarakat. Tempat mereka tumbuh, belajar, dan menyalurkan kreativitas,” ujar Dahlin.

Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai fasilitas disediakan, mulai dari ruang baca modern, ruang diskusi, area latihan pidato, ruang menulis kreatif, studio mini untuk drama, area seni tari dan kegiatan budaya. Dengan ruang yang lebih terbuka dan interaktif, perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar sambil berkreasi.

Tidak hanya menyasar pelajar, Perpustakaan Daerah juga diharapkan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Melalui koleksi dan fasilitas yang tersedia, warga bisa belajar berbagai keterampilan praktis seperti berkebun dan beternak, manajemen usaha, kepemimpinan, pengembangan karakter dan keterampilan rumah tangga dan usaha kecil

“Kami ingin menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja. Di sini warga dapat menggali informasi sekaligus belajar keterampilan hidup,” tambah Dahlin.

Perpustakaan ini juga menyediakan koleksi bahan bacaan yang beragam dan sesuai kebutuhan masyarakat. Mulai dari buku cerita anak, teknologi komunikasi, manajemen organisasi, buku memasak, panduan beternak, buku keagamaan, hingga buku sosiologi dan ilmu sosial lainnya.

Dahlin mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkan fasilitas tersebut. “Mari berkunjung ke Perpustakaan Daerah,” ajaknya. (lusiana)