Fenomena Pengibaran Bulan Bintang Jelang Milad GAM, Pemerintah Aceh Minta Warga Menahan Diri

Bendera bulan bintang GAM belakangan marak dikibarkan di Aceh, menjelang milad GAM 4 Desember mendatang. Foto Net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Menjelang peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 4 Desember mendatang, fenomena pengibaran bendera bulan bintang kembali marak dilakukan kalangan anak muda di sejumlah wilayah Aceh. Aktivitas ini muncul di berbagai momen khusus dan menjadi perhatian pemerintah daerah.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, menilai tindakan tersebut sebagai bentuk ekspresi generasi muda yang masih dapat dipahami dalam konteks budaya Aceh. Namun, ia menegaskan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif serta mematuhi aturan yang berlaku.

Pemerintah Aceh meminta masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera tersebut di ruang-ruang publik terlebih dahulu sembari menunggu persetujuan pemerintah pusat. Imbauan ini disampaikan guna menghindari potensi gesekan serta memastikan seluruh kegiatan masyarakat tetap berjalan aman.

Meningkatnya pengibaran bendera bulan bintang menjelang milad GAM merupakan bagian dari tradisi memperingati sejarah perjuangan serta penghormatan terhadap para mantan kombatan yang gugur dalam konflik masa lalu. Meski bendera itu telah memiliki landasan hukum di Aceh melalui Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh, penerapannya masih memerlukan sinkronisasi dengan regulasi nasional.

Bendera bulan bintang sendiri menjadi salah satu simbol perdamaian yang tertuang dalam Perjanjian Helsinki serta diatur dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh. Namun hingga kini, penggunaannya belum sepenuhnya mendapatkan restu dari pemerintah pusat, sehingga imbauan penundaan pengibaran di tempat umum kembali digalakkan.

Fenomena ini menjadi pengingat bahwa simbol-simbol sejarah tetap hidup di tengah masyarakat Aceh, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara ekspresi budaya dan ketentuan hukum yang berlaku. (*/rinto)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan