Derita Jorge Martin Berlanjut, Sepeda 384 Juta Raib

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kemalangan Jorge Martin pada musim MotoGP 2025 ternyata belum berakhir. Setelah cedera beruntun dan kesulitan bersaing di lintasan, pembalap Aprilia Racing itu kembali ditimpa musibah ketika sepeda mahal miliknya dicuri pada hari balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo.

 

Insiden pencurian tersebut terjadi saat Martin sedang berusaha mengembalikan performanya. Ia memutuskan kembali lebih cepat untuk tampil pada balapan terakhir musim ini serta mengikuti tes pascamusim, meski kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih setelah kecelakaan di Sprint GP Jepang. Pada rangkaian balapan itu, ia finis paling belakang di Sprint, gagal menyelesaikan balapan utama, dan hanya berada di urutan ke-16 saat tes ketika rekan setimnya mencatat waktu lebih baik.

 

Mental Martin pun belum kembali stabil karena rasa takut jatuh masih memengaruhi kepercayaan dirinya. Situasi ini dapat dimaklumi mengingat musimnya berjalan sangat buruk sejak tes pramusim di Sepang. Cedera tangan dan kaki disusul kecelakaan lain membuatnya baru kembali pada seri Qatar. Namun, comeback itu juga berujung bencana ketika ia terjatuh, hampir tertabrak pembalap lain, dan harus menjalani perawatan intensif akibat cedera paru-paru serta patah tulang rusuk.

 

Rentetan musibah membuat Martin bahkan sempat ingin mengakhiri kontraknya dengan Aprilia lebih cepat, tetapi upaya tersebut tidak berhasil. Meski sempat menunjukkan tanda kebangkitan lewat finis keempat di Hongaria, kesalahannya saat start Sprint GP Jepang kembali menjatuhkan performanya. Pada akhirnya, ia hanya mengikuti delapan dari 22 seri musim ini dan menutup musim di posisi ke-21, jauh di bawah ekspektasi sebagai kandidat kuat penantang Ducati. Sementara itu, rekan setimnya, Marco Bezzecchi, justru tampil gemilang dengan meraih tiga kemenangan.

 

Pencurian sepeda spesial milik Martin menambah daftar panjang nasib buruk yang dialaminya tahun ini. Kerugiannya diperkirakan mencapai 20.000 euro atau sekitar 384 juta rupiah. Sepeda edisi khusus dari Pinarello itu bahkan memiliki harga lebih tinggi dibanding mobil terlaris di Indonesia pada Oktober lalu. Martin memang dikenal hobi bersepeda sebagai latihan, dan kedekatannya dengan Aleix Espargaro—sesama pembalap MotoGP yang juga gemar bersepeda—membuat aktivitas itu menjadi rutinitasnya.

 

Kini, Martin hanya bisa menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian setempat. Pihaknya meyakini bahwa pencuri tersebut kemungkinan seseorang yang memahami akses lingkungan paddock dan fasilitas sirkuit, mengingat kendaraan yang keluar masuk area harus memiliki stiker khusus. Sang pencuri juga diyakini mengetahui barang yang dituju karena beberapa barang berharga lain justru dibiarkan begitu saja.(*)