Seorang Nelayan Belum Pulang Dari Melaut, Proses Pencarian Mulai Dilakukan
BELUM PULANG : Salah seorang nelayan di Kecamatan pesisir Tengah belum pulang dari melaut sejak Rabu 28 Februari 2024. Foto Dok --
PESISIR TENGAH – Seorang nelayan bernama Sahlan Rusadi warga Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), dikabarkan belum pulang dari melaut sejak Rabu 28 Februari hingga Kamis 29 Februari 2024 kemarin.
Kepala BPBD Pesbar, Drs. Imam Habibudin, M. Si., mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait ada nelayan di Lelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah yang belum pulang dari melaut.
“ Sejak Kamis pagi kita sudah menerima informasi terkait nelayan yang belum pulang dari melaut, proses pencarian sudah dilakukan nelayan sejak Rabu malam, tapi belum membuahkan hasil,” kata dia.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk melakukan proses pencarian nelayan tersebut, sehingga bisa ditemukan dan kembali pulang.
“ Kita belum tahu kondisinya seperti apa, kita berharap yang terbaik semoga masih selamat dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga seperti biasanya,” harapnya.
Dikatakannya, dalam melakukan pencarian pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan kelompok nelayan, serta pihak terkait lainnya agar bersama-sama melakukan pencarian.
“ Nelayan memang sejak Rabu malam sudah melakukan pencarian, karena begitu nelayan tidak pulang sesuai jadwal biasanya, nelayan lainnya langsung bergerak ke lokasi dimana biasanya nelayan itu mencari ikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Perikanan Pesbar Armen Qodar, S.P., mengatakan keberadaan nelayan itu belum diketahui, karena nelayan tersbeut berangkat melaut untuk mencari ikan pada Rabu siang sekira pukul 14. 00 Wib.
“ Nelayan itu memang biasa berangkat melaut saat sore hingga malam hari, berdasrkan keterangan keluarganya saat malam sekira pukul 19.00 Wib yang bersangkutan sudah kembali kerumah,” kata dia.
Selanjutnya, karena nelayan itu tidak pulang sesuai dengan waktu biasanya, pihak keluarga khawatir dan langsung memberitahu nelayan lain, sehingg malam itu juga dilakukan pencarian.
“ Nelayan itu menggunakan jukung dengan tulisan Rahmat berwarna hijau dengan list merah, kami berharap bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat,” pungkasnya. (yogi/*)