Jembatan Ditutup, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Alternatif

Personel Polsek Bengkunat saat melakukan pemantauan di lokasi jembatan Way Pintau di ruas jalinbar yang mulai di tutup total. foto _ dok.--

BANGKUNAT - Arus kendaraan pada ruas Jembatan Way Pintau Km 169+890 di Jalan Lintas Barat, tepatnya di Pekon Tanjung Rejo, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), ditutup total selama proses rehabilitasi struktur yang tengah berlangsung.

Penutupan diberlakukan mulai Selasa, 9 Desember 2025, hingga Jumat, 12 Desember 2025 mendatang. Selama periode itu, tidak ada kendaraan yang dapat melintas pada area jembatan, mengingat pekerjaan teknis yang sedang dikerjakan membutuhkan kondisi lapangan yang benar-benar steril dari aktivitas lalu lintas.

Pengawas PPK 2.2 Satker PJN Wilayah II Lampung, Winarno, menjelaskan penutupan total dilakukan sebagai langkah wajib agar rangkaian pekerjaan rehabilitasi dapat terlaksana secara maksimal dan aman. Ia menegaskan bahwa seluruh komponen struktur jembatan yang tengah ditangani berada pada tahap pekerjaan berat, sehingga keberadaan kendaraan sekecil apa pun berpotensi mengganggu keamanan pelaksanaan.

“Pekerjaan meliputi pembukaan rangka baja, penggantian batang diagonal, pergantian bearing pad, dan eksternal stressing. Seluruh tahapan membutuhkan ruang aman tanpa pergerakan kendaraan di area jembatan,” kata Winarno, Selasa, 9 Desember 2025. 

Dijelaskannya, jadwal rehabilitasi telah disusun dan diatur sehingga penutupan hanya diberlakukan dalam durasi paling efektif, namun tetap memastikan bahwa kualitas dan keamanan hasil pekerjaan menjadi prioritas utama. Menurutnya, penutupan total merupakan keputusan teknis yang tidak dapat dihindari mengingat kompleksitas struktur Jembatan Way Pintau.

Selama masa penutupan, seluruh pengendara dari jalur Bandar Lampung menuju Bengkulu ataupun sebaliknya dialihkan ke jalur alternatif melalui rute Bandar Lampung - Bukit Kemuning - Liwa - Simpang Gunung Kemala - Batas Bengkulu. Rute alternatif tersebut diproyeksikan mampu menjamin kelancaran arus lalu lintas dan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di sekitar lokasi kegiatan konstruksi.

“Pengalihan ini guna menjaga kelancaran lalu lintas dan mencegah penumpukan kendaraan di sekitar lokasi kegiatan. Kami juga meminta pengemudi agar memahami situasi lapangan dan dapat menyesuaikan waktu tempuh perjalanan, mengingat rute alternatif memiliki kontur medan yang cukup beragam,” ujarnya.

Di sisi lain, jajaran Polres Pesbar telah menyiapkan dukungan penuh untuk membantu pengaturan arus kendaraan serta memastikan bahwa proses konstruksi berjalan aman. Kapolsek Bangkunat, Iptu Doni Dermawan Djunaidi, S.Psi., M.M., mendampingi Kapolres AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., mengimbau pengendara untuk mematuhi rambu-rambu rekayasa lalu lintas dan mengikuti instruksi petugas.

“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mematuhi rute alternatif yang sudah ditetapkan, dan tidak memaksakan melintasi titik pekerjaan. Keselamatan menjadi prioritas utama selama proses rehabilitasi berlangsung. Kami juga menyiagakan personel di lokasi,” tandasnya. (yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan