Awali Maret, Warga Pekon Cipta Waras Gotong Royong Agenda Jumat Bersih

GEDUNGSURIAN - Mengawali bulan Maret yang bertepatan dengan hari Jumat, aparat Pekon Cipta Waras, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat bersama warga melaksanakan rutinitas gotong royong bersih lingkungan.

Jumat 1 Maret ini, aksi gotong royong yang sudah menjadi tradisi silaturahmi kehidupan warga setempat terpantau di pusatkan di Pemangku PS, di mana dengan penuh semangat warga dan aparat melakukan penataan jalan seperti pembersihan saluran air hingga penegasan rumput yang bakal mengganggu atau menutupi aliran air maupun badan jalan.

Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Peratin Sunayah, dengan memberikan semangat dan motivasi kepada warga untuk terus melakukan upaya maksimal dalam menjaga ataupun merawat lingkungan seperti halnya keberadaan fasilitas mulai dari akses jalan ataupun fasilitas umum dan sarana ibadah.

Menariknya dalam gotong royong itu ternyata masyarakat bukan hanya melakukan pembersihan lingkungan namun juga adanya perhatian penuh terhadap penanganan sampah yang mana limbah yang masih dapat didaur ulang dimanfaatkan secara maksimal yang dikemas dalam kegiatan bank sampah oleh pengurus masjid Jami Nurul Huda. 

Pada kesempatan itu sunayah memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga masyarakatnya mengingat gotong royong yang intens dilakukan tersebut atau telah menjadi tradisi kehidupan bermasyarakat menjadi salah satu cara dalam merawat dan memelihara aset dan fasilitas dalam menunjang kehidupan bermasyarakat maupun pemerintahan.

Pihaknya juga berharap selain tingginya kesadaran dalam bergotong-royong warga juga mulai membudayakan untuk tertib dalam pembuangan sampah sebagai bentuk dukungan dari keseriusan pengurus masjid yang menerapkan bank sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus kegiatan sosial dalam memberikan sumbangan kepada masjid. 

Di sisi lain pihaknya juga mengingatkan jika saat ini intensitas hujan cukup tinggi hal itu juga perlu menjadi perhatian bersama untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan bahkan diantaranya untuk lebih mawas diri dalam melakukan aktivitas di lokasi yang rentan terjadi bencana baik tanah longsor maupun banjir. (*)