Pohon Tumbang Sempat Sebabkan Kemacetan di Jalan Liwa-Krui
TUMBANG : Pohon tumbang terjadi di ruas jalan Liwa Krui pada Jumat malam, mengakibatkan jaringan listrik menuju kabupaten pesbar sempat terganggu. Foto Dok --
WAY RKUI – Hujan deras di setai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Jumat 8 Maret 2024, mengakibatkan pohon tumbang di ruas jalan Liwa-Krui, tepatnya di Pall Tujuh, Pekon Labuhan Mandi Kecamatan Way Krui.
Kepala BPBD Pesbar, Drs. Imam Habibudin, M. Si., mengatakan terdapat dua titik pohon tumbang di jalan Liwa-Krui, dan sempat menutup badan jalan sehingga arus lalulintas mengalami kemacetan.
“ Pohon tumbang itu terjadi Jumat 8 Maret 2024 saat Magrib sekitar pukul 18.30 Wib, kemudian petugas langsung terjun kelapangan bersama dengan petugas PLN untuk melakukan pembersihan,” kata dia.
Dijelaskannya, sekitar pukul 22.00 Wib, material pohon tumbang di dua titik itu berhasil dibesihkan dan arus lalulintas kembali normal. Pembersihan menggunakan perlengkapan yang dimiliki petugas dilapangan.
“ Petugas di sepanjang jalan Liwa-Krui siaga untuk menganstisipasi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja, seperti halnya pohon tumbang pada Jumat malam itu,” jelasnya.
Menurutnya, pohon tumbang itu menimpa jaraingan listrik menuju Kabupaten Pesbar, sehingga menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah Kabupaten Pesbar.
TUMBANG : Pohon tumbang terjadi di ruas jalan Liwa Krui pada Jumat malam, mengakibatkan jaringan listrik menuju kabupaten pesbar sempat terganggu. Foto Dok --
“ Pemadaman listrik yang terjadi pada Jumat malam itu akibat pohon tumbang yang terjadi di Pall tujuh itu, listrik kembali menyala Sabtu sekira 00.30 Wib,” terangnya.
Pihaknya mengimbau, pengguna jalan ruas Liwa-Krui dan masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan itu agar lebih waspada saat melintas, apalagi saat kondisi cuaca buruk.
“ Kami berharap masyarakat dapat mewaspadai dampak cuaca buruk yang dapat menyebabkan bencana alam seperti pohon tumbang dan tanah longsor yang sering terjadi di sepanjang jalan nasional itu,” pungkasnya. (*)