Empat Alat Berat Dikerahkan, Percepat Penanggulangan Longsor di Kilometer 17

22032024--

BALIKBUKIT - Untuk mempercepat penanganan longsor, tiga unit alat berat jenis Excavator dan satu jenis Bachoe Loader dikerahkan untuk mempercepat membersihkan material longsor di Kilometer 17 Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat.

Alat berat tersebut dikerahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Satker Wilayah II Lampung untuk menyingkirkan tumpukan longsor sebelum penanganan fisik dilakukan  

Koordinator Lapangan Rusmadi Gani, S.T., M.T, mengatakan sejauh ini penanganan yang dilakukan masih berupa pemindahan material longsor dari reruntuhan tebing yang terus turun menimbun bahu jalan.  

”Pekerjaan masih dalam proses pemindahan material tanah longsor dari tebing dan bahu jalan, kondisi inilah yang sering membuat lalulintas terganggu karena tanah yang turun bercampur air sehingga menjadi lumpur,” kata dia. 

Ia mengatakan sejauh ini pekerjaan fisik belum dapat dilakukan sepanjang seluruh material longsor berhasil dibersihkan. Penanganan fisik itu ialah berupa pembangunan tiang pancang penahan dinding tanah itu kini sudah mulai dilaksanakan oleh pihak kontraktor pelaksana yakni PT Suci Karya Badinusa (Subanus).

Rusmadi menambahkan pelaksanaan penangan longsor itu dilakukan bersamaan dengan penanggulangan longsor yang terjadi di tiga titik, termasuk penanganan kerusakan jalan dan jembatan di sepanjang ruas Jalan Padang Tambak - Liwa - Sp.Gunung Kemala - Batas Provinsi Bengkulu dengan total alokasi anggaran sebesar Rp27 miliar. 

”Jadi selain fokus penanganan longsor di KM 17 jalan Liwa -Krui ini, ada beberapa titik lainnya yang menjadi prioritas, mudah-mudahan seluruh pekerjaan berjalan lancar sehingga fungsi jalan nasional kembali normal,” tandasnya. (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan