Soal DAK Fisik Bidang Pariwisata Disporapar Tunggu Juklak-Juknis

BALIKBUKIT - Pemerintah pusat tahun ini akan mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pariwisata di Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp2,430 miliar.

Terkait hal itu, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) saat ini masih melakukan proses perencanaan untuk persiapan kegiatan fisik yang bersumber dari DAK tersebut. “Saat ini kita masih melakukan perencanaan dan untuk proses tender sejauh ini kita masih menunggu juklak juknis dari pemerintah pusat,” ujar Kepala Disporapar Drs. Dahlin, M.Pd.

Dahlin mengatakan, pada tahun 2023 lalu, Lampung Barat mendapatkan kucuran DAK Fisik Bidang Pariwisata sebesar Rp2,319 miliar namun tahun ini akan menerima anggaran Rp2,430 miliar. “Kalau DAK Fisik Bidang Pariwisata pada tahun 2023 lalu untuk lokasi prioritas (Lokpri) difokuskan untuk Kebun Raya Liwa, sementara tahun ini Lokpri difokuskan untuk Seminung Lumbok Resort,” kata dia

Masih kata dia, DAK Fisik Bidang Pariwisata pada tahun 2024 itu akan dialokasikan untuk penunjang pariwisata destinasi Seminung Lumbok Resort dengan menu kegiatan pembangunan amenitas dan antraksi Kawasan Wisata Alam (Non Bahari) dengan jenis kegiatan fasilitas kebersihan, fasilitas rekreasi penunjang kegiatan wisata, fasilitas umum dan fasilitas aksebilitas.

Untuk fasilitas kebersihan, lanjut Dahlin, seperti tempat sampah taman/outdoor metal wooden, kendaraan pengumpul sampah tipe motor dan bangunan TPS (Min 49 m2). Lalu untuk fasilitas rekreasi penunjang kegiatan wisata berupa pembangunan gazebo dan pembangunan menara pandang struktur baja.

Selanjutnya, fasilitas umum berupa tempat parkir serta toilet dan perlengkapannya, sedangkan untuk fasilitas aksebelitas berupa pembangunan jalur pejalan kaki dan lampu taman. “Kita berharap dengan bertambahnya fasilitas objek wisata di Lampung Barat maka pengunjung wisata semakin meningkat sehingga mendokrak pertumbuhan perekonomian masyarakat serta meningkatkan pendapatan asli daerah,” pungkas dia. (*)