Menderita Tumor Bagian Mata, Megawati Butuh Bantuan Biaya Pengobatan

BALIKBUKIT - Kisah pilu dialami oleh Megawati (42) warga Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat. Ibu dari dua anak tersebut, sedang berjuang melawan penyakit tumor yang ia derita pada bagian mata kanan.

Meski seluruh pengobatan telah ditanggung oleh BPJS, namun kondisi ekonomi keluarga yang tercatat sebagai warga tidak mampu, membuat keluarga kesulitan untuk memenuhi biaya akomodasi dan perjalanan pengobatan.

Sebelumnya, sejumlah uluran bantuan telah mengalir dari Pemerintah Pekon Kegeringan yang menyerahkan uang tunai Rp1,5 juta untuk membantu pengobatan. Selanjutnya, pemerintah pekon memfasilitasi usulan bantuan kepada Baznas yang kemudian tersalur bantuan tunai sebesar Rp1 juta.

Namun nilai tersebut tentunya belum cukup untuk membantu pengobatan rutin yang masih harus dilakukan diluar daerah, sehingga hingga kini keluarga masih membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

Peratin Kegeringan, Sofyan Hadi membenarkan kondisinya warganya tersebut. Megawati memang tercatat sebagai warga Pekon Kegeringan, namun saat ini dirinya tinggal bersama orang tuanya di Pemangku Umbuk Lioh, Pekon Sebarus, Kecamatan Balikbukit.

Sofyan mengatakan pihaknya mengetahui kondisi warganya tersebut sejak sekitar tiga pekan lalu. Saat itu, pihaknya langsung mengecek kondisi serta mengupayakan pengobatan dengan memberikan sejumlah uang tunai untuk perjalanan pengobatan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo.

“Diawal, kami (Pemerintah pekon) sudah membantu membiayai perjalanan pengobatan menuju Rumah Sakit Urip, setelah dinyatakan positif menderita tumor. Mungkin disarankan untuk dirawat, tapi karena butuh biaya lebih untuk akomodasi pengobatan selama disana, jadi mereka pulang untuk musyawarah keluarga," kata Sofyan.

Selanjutnya, pemerintah pekon kembali mengupayakan usulan bantuan dengan bersurat ke Baznas Lambar, yang selanjutnya tersalur bantuan tunai sebesar Rp1 juta. “Alhamdulillah dari Baznas ada bantuan lagi sebesar Rp1 juta, tapi baru kemarin diserahkan ke keluarga, karena saat kami terima, ibu Megawati sedang berobat ke RS Handayani, Kotabumi,” jelasnya.

Untuk program jaminan kesehatan, pihaknya memastikan ibu Megawati telah tercover dalam program BPJS kesehatan. Bahkan, keluarga tersebut telah terdaftar sebagai penerima bantuan pangan non tunai (BPNT).

“Jadi kendalanya ada di biaya perjalanan dan akomodasi untuk pengobatan, kalau penanganan medis sudah ditanggung oleh BPJS. Sementara ini dana yang ada baru Rp1 juta dari Baznas, kemudian nanti mungkin kami juga akan swadaya membuka dompet kemanusiaan untuk membantu kesembuhan ibu Megawati,” imbuhnya.

Sehingga atas nama pemerintah pekon pihaknya mempersilahkan bagi masyarakat yang terketuk hatinya ingin membantu dapat langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga ibu Megawati atau dapat menghubungi aparatur Pemerintah Pekon Kegeringan. (*)