Kepala BPP Kebun Tebu Ajak Petani Padi Intensifkan Perawatan Cegah Serangan Hama
Ilustrasi--
KEBUNTEBU - Seiring dengan usia padi di beberapa areal persawahan Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat sudah masa vegetatif diatas satu bulan, petugas penyuluh lapangan mengingatkan petani untuk melakukan langkah antisipasi dalam upaya mencegah serangan hama dan virus yang bakal mengganggu atau menghambat pertumbuhan batang padi.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kebuntebu Yazid S.P., menyampaikan perkembangan pertumbuhan padi di areal persawahan seputar kecamatan tersebut cukup memuaskan di mana saat ini usia tanam vegetatif.
Artinya dengan masuknya masa tersebut ancaman virus maupun hama dapat saja terjadi seperti halnya hama tikus, wereng, ulat grayak yang biasanya keluar pada malam hari hingga virus akibat faktor cuaca yang kurang menentu.
Karena itu langkah yang harus dilakukan diantaranya membersihkan kolam seperti dengan membuang atau menebas rumput yang ada di parit agar tidak menjadi sarang tikus, serta mengurangi rumput-rumput yang pertumbuhan di antara batang padi.
Lanjut Yazid kalaupun terjadi serangan tikus maupun hama jika persentasenya telah melebihi 20% dari petak sawah langkah yang wajib dilakukan petani yakni dengan melakukan pembasmian diantaranya dengan penyemprotan insektisida.
Oleh sebab itu pihaknya berharap dukungan dari pemerintah sebagai langkah pencegahan untuk dapat mempersiapkan insektisida sehingga ketika ada serangan hama ataupun virus petani ataupun petugas lapangan dapat segera melakukan penyemprotan dan tidak mengalami hambatan karena ketidaktersediaan insektisida. *