Akhirnya, Satker PJN Timbun Jalan Menganga di Pesisir Tengah

Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Lampung melalui PPK 2.2 telah melakukan penanganan terhadap kondisi badan jalan yang menganga di ruas Jalan Lintas Barat (Jalibar), tepatnya di dibadan jembatan, depan komplek perkantoran Pem--

PESISIR TENGAH – Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Lampung melalui PPK 2.2 telah melakukan penanganan terhadap kondisi badan jalan yang menganga di ruas Jalan Lintas Barat (Jalibar), tepatnya di dibadan jembatan, depan komplek perkantoran Pemkab Pesisir Barat (Pesbar).

Pengawas PPK 2.2 Satker PJN Wilayah II Provinsi Lampung, Winarno, mengatakan, untuk kondisi badan jalan yang menganga di ruas jalinbar tepatnya di depan komplek perkantoran Pemkab Pesbar itu kini sudah ditangani. Tapi , masih  sementara, karena saat ini sudah mulai memasuki arus mudik lebaran. Sehingga, sebagai upaya untuk kenyamanan pemudik, maka hanya dilakukan penanganan sementara.

“Kedepan dilokasi itu akan ditangani secara permanen, karena memang lubang yang menganga itu tepat di pinggir pembatas badan jembatan,” kata dia.

Sehingga, lanjutnya, jika tidak dilakukan penanganan secara permanen dikhawatirkan kerusakan dilokasi itu akan meluas dan semakin parah, memang rencananya dilokasi tersebut akan diprint aspal. Untuk itu, saat ini hanya dilakukan penanganan sementara dengan penimbunan lubang di badan jalan itu menggunakan pasir dna batu (sirtu) serta pemadatan. Hal tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi kecelakaan lalulintas dan memberikan kenyamanan pemudik.

“Sedangkan, secara keseluruhan untuk kondisi ruas jalinbar diwilayah PPK 2.2 mulai dari perbatasan Tanggamus hingga Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesbar ini sudah bebas lubang, artinya aman untuk dilalui pemudik,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesisir Barat, memasang water barrier di badan jalan menganga yang ada di ruas jalan lintas barat (jalinbar), di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, tepatnya dibadan jembatan, depan komplek perkantoran Pemkab setempat, Rabu 3 April 2024.

Kabid Lalulintas dan Angkutan, Ronal Erwanda, S.E., mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kadishub Kabupaten Pesbar, Ariswandi, S.Sos, M.P., mengatakan bahwa, pemasangan water barrier di lokasi badan jalan jembatan tepatnya di ruas jalinbar yang ada di Kecamatan Pesisir Tengah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas) pada musim arus mudik lebaran saat ini.

“Kondisi badan jalan yang menganga itu memang cukup besar, walaupun berada dipinggir jalan tepat dijembatan kecil ruas jalinbar tersebut, tentu sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas,” kata dia.

Sehingga, lanjutnya, Dishub Pesbar memasang water barrier sebagai rambu jalan untuk pengendara, agar pengendara dapat mengetahui kondisi badan jalan yang berlubang tersebut. Terlebih dengan memasuki arus mudik lebaran seperti sekarang ini tentu akan banyak kendaraan yang melintas di ruas jalinbar tersebut. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

“Untuk itu, kita berharap mudah-mudahan dengan telah dipasang water barrier sebagai rambu jalan atau sebagai tanda bagi pengendara yang melintas di lokasi itu tidak berdampak terhadap pengendara yang melintas,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya juga berharap bagi pengendara baik masyarakat maupun pemudik yang melintas di ruas jalinbar, salah satunya di titik lokasi yang dipasang rambu jalan itu juga diharapkan agar tetap waspada dan berhati-hati. Karena dikhawatirkan kondisi lubang jalan yang menganga tersebut berdampak terhadap pengendara yang melintas, terutama kendaraan sepeda motor.

“Karena itu kita berharap segera ada penanganan dari instansi terkait, agar kondisi lubang jalan di ruas jalinbar tersebut bisa segera dilakukan penanganan. Dengan begitu pemudik juga akan lebih aman dan nyaman saat melintasi jalan tersebut,” pungkasnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan