Sambut Memalam Pitu Likuh, Negeriratu Ngambur Pasang Batok Kelapa hingga 8 Meter

Pemerintah Pekon Negeri Ratu Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat melaksanakan kegiatan gotong royong bersama pemasangan batok kelapa dalam persiapan untuk menyambut memalam pitu likuh atau malam ke-27 Ramadhan 1445 Hijriah. Foto dok --

NGAMBUR – Pemerintah Pekon Negeri Ratu Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melaksanakan kegiatan gotong royong bersama pemasangan batok kelapa dalam persiapan untuk menyambut malam pitu likuh atau malam ke-27 Ramadhan 1445 Hijriah atau yang menjadi salah satu tradisi masyarakat di Kabupaten setempat setiap bulan Ramadhan. Kegiatan itu dipusatkan di sekitar lahan Segitiga Pasar Minggu Pekon Negeri ratu Ngambur, Sabtu 6 April 2024.

Peratin Negeri Ratu Ngambur, Hazairin Abi, S.H., mengatakan, gotong royong dalam pemasangan batok kelapa di Pekon Negeri Ratu Ngambur itu menindaklanjuti imbauan dari Dewan Kesenian Kabupaten Pesbar, dalam menyambut memalam pitu likukh tepatnya pada Sabtu 6 April 2024 malam nanti secara serentak se-Kabupaten Pesbar.

“Untuk di Pekon Negeri Ratu Ngambur ini dipusatkan di lahan Segitiga Pasar Minggu, salah satunya dilokasi itu dengan memasang batok kelapa yang disusun menggunakan bambu setinggi delapan meter,” kata Hazairin.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Pekon setempat juga memasang batok kelapa dengan ukuran kecil. Bukan hanya dilokasi ini saja, namun juga didepan rumah warga diwilayah ini diharapkan dapat membuat susunan batok kelapa yang nantinya akan dibakar pada malam nanti yang bertepatan dengan pelaksanaan memalam pitu likuh atau malam 27 Ramadhan tahun 2024 ini. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada aparatur Pekon setempat, LHP, Kader TP-PKK Pekon, Muli Mekhanai, tokoh adat, tokoh masyarakat, para pemuda dan terkait lainnya yang telah ikut berpartisipasi dalam pemasangan batok kelapa untuk menyambut memalam pitu likuh tersebut.

“Mudah-mudahan pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta tidak ada kendala. Kita juga mengimbau agar semua masyarakat diwilayah ini yang ikut membakar batok kelapa dalam memalam pitu likuh itu agar tetap berhati-hati,” jelasnya.

Seperti diberitakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu 6 Maret 2024 Malam, atau bertepatan dengan malam ke-27 Ramadhan, akan melaksanakan kegiatan memalam pitu likuh yang digelar serentak di seluruh wilayah Kabupaten setempat. Pelaksanaan Memalam Pitu Likukh di lingkungan Pemkab Pesbar akan terpusat di halaman komplek Perkantoran Pemkab Pesbar dan akan digelar pawai obor mulai dari Tugu Tuhuk menuju Komplek Pemkab Pesbar.

Ketua Dewan Kesenian Pesbar, Hj. Septi Istiqlal., mengatakan tradisi telah lama ada di masyarakat Pesisir Barat. Bahkan sejak penerangan listrik belum menjangkau wilayah Kabupaten setempat.

“ Tradisi yang bernama Memalam Pitu Likokh itu menjadi kegiatan rutin kemeriahan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Pesisir Barat, khususnya anak-anak,” kata dia.

Dijelaskannya, Dewan Kesenian Kabupaten Pesbar ingin kembali mengenang dan bernostalgia dengan tradisi itu dengan menjadikan kegiatan Memalam Pitu Likokh sebagai agenda rutin tahunan. Penyelenggaraannya setiap malam ke-27 Ramadan.

“ Kegiatan ini juga merupakan sebagai salah satu wujud upaya Dewan Kesenian untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Pesisir Barat,” jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya telah menjadwalkan perayaan tradisi tersebut pada Sabtu, 6 April 2024 secara serentak di seluruh pekon yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.

“ Untuk itu kami mengimbau seluruh masyarakat Pesisir Barat tanpa terkecuali. Untuk bisa membakar susunan batok kelapa. Susunan yang menjulang dengan tinggi setelah selesai salat tarawih,” pungkasnya. *

Tag
Share