Reses Akhir Tahun, Ketua DPRD Lampung Barat Disambut Hangat Warga Pekon Sukapura
Foto Dok--
Radar Lambar - Agenda reses akhir tahun, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom, menyerap aspirasi masyarakat Pekon Sukapura, Kecamatan Sumberjaya berempat di Wisata Taman Waterboom Haruma, Selasa (7 November 2023).
Kedatangan Ketua DPRD Lambar dan rombongan disambut hangat masyarakat dan jajaran aparatur pekon untuk menyampaikan aspirasi dari berbagai harapan baik sektor pembangunan maupun terkait perihal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Usulan pembangunan jalan longsor yang merupakan jalan poros pekon di Pemangku 6 merupakan salah satu usulan utama pekon setempat untuk diberikan pembangunan.
Pasalnya longsor sudah terjadi sejak 2016. Namun belum dapat perhatian walaupun setiap tahun diusulkan bahkan beberapa kali di tinjau pejabat Pemkab.
"Tingkat kerusakan jalan tersebut badan jalan berupa rabat beton telah menggantung dan membahayakan bahkan tidak diperbolehkan lagi dilalui kendaraan," ungkap Kasi Pemerintahan Haryadi mendampingi Peratin Setiawati.
Heryadi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPRD Lambar, Pemkab Lambar dan pemerintah pusat yang telah memberikan legalitas tanah Pekon Sukapura yang diperjuangkan selama berpuluh tahun.
Pihaknya juga menyebutkan dampak dari longsor itu masyarakat dari beberapa pemangku jika hendak keluar harus berputar yang jarak jangkaunya cukup jauh.
"Karena jalur itu mengkhawatirkan anak-anak sekolah harus berputar melintasi jalan nasional yang juga mengkhawatirkan mengingat tingginya mobilitas kendaran," jelas pihaknya.
Usulan juga datang dari Ketua Karang Taruna Arifin Tirta mengharapkan pembangunan MCK di lokasi lapangan Sukarata, yang menjadi pusat kegiatan olahraga seni dan budaya.
Dan Ketua PKK Ani Aryani meminta keseriusan penanganan lebih dari pemerintah tentang masalah stunting, serta bantuan dukungan alat rebana dan alat nyambai.
Atas aspirasi yang berhasil diserap Edi Novial, menyampaikan terimakasih berkat reses tersebut pihaknya dapat menyerap aspirasi langsung yang disampaikan masyarakat.
Pihaknya memberikan tanggapan serius terkait harapan pembangunan jalan longsor di Pemangku 6 yang berimbas pada aktivitas masyarakat.
"Ini cukup luar biasa, longsor sejak 2016 dan selalu diusulkan. Namun belum dapat tanggapan. Ini akan jadi catatan khusus saya untuk diperjuangkan pada pembahasan APBD 2024 untuk di prioritaskan dan dapat ditangani tahun depan," tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan rasa syukur apa yang jadi perjuangan masyarakat Pekon Sukapura tentang legalitas tanah telah terwujud dan meskipun dari luas usulan belum terealisasi sepenuhnya.