UP2K Sukau Tampilkan Beragam Produk Unggulan Dalam Ajang EPP

SUKAU - Para pelaku usaha yang tergabung dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) se-Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat menampilkan beragam produk unggulan dalam kegiatan penilaian Evaluasi Perkembangan Pekon (EPP) tahun 2024 yang dilaksanakan di Pekon Tapak Siring, Rabu 17 April 2024.   

Pameran UP2K yang dimotori oleh TP-PKK kecamatan dan pekon tersebut memamerkan berbagai jenis produk unggulan mulai dari olahan makanan, kerajinan tangan serta sejumlah produk hasil bumi di wilayah tersebut. 

Selain menampilkan produk UP2K, pemerintah pekon juga menyuguhkan berbagai penampilan kesenian untuk menyambut kedatangan tim penilai EPP tingkat kabupaten yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Drs Syaekhuddin beserta rombongan. 

Ketua UP2K Sukau Leni Eviyanti menuturkan, ditampilkannya berbagai produk unggulan tersebut selain sebagai salah satu indikator penilaian EPP juga dalam rangka promosi untuk mengenalkan potensi UMKM yang di wilayah tersebut.

“Semua yang kami tampilkan hari ini hasil kreatifitas dari kaum ibu-ibu dari setiap pekon di Kecamatan Sukau dan semangat mereka luar biasa untuk dapat menampilkan produk lokal dari masing-masing pekon,” ujarnya.

Selain menjadi sarana promosi, melalui kegiatan tersebut diharapkan seluruh kader terutama para pelaku usaha dapat termotivasi untuk terus berinovasi serta mengembangkan kapasitas produk guna meningkatkan daya saing.  “Diharapkan ini dapat menjadi sarana untuk menggerakkan UP2K agar terus berinovasi dan berkembang untuk mendorong pengembangan usaha dan produk, dan muaranya dapat meningkatkan pendapatan UP2K,” harapnya.

Diketahui, Pekon Tapak Siring, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat menjadi duta dari kecamatan setempat dalam ajang penilaian EPP tahun 2024. 

Untuk menyambut penilaian EPP tersebut berbagai kegiatan pembinaan telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, mulai dari pembinaan kader TP-PKK, kader posyandu serta sejumlah kader lainnya yang akan menjadi objek penilaian.

Dalam agenda tahunan itu, penilaian yang dilakukan oleh tim kabupaten terdiri dari berbagai bidang diantaranya pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban masyarakat, partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan, lembaga-lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga serta beberapa bidang-bidang lainnya. *