Antisipasi Banjir, Pekon Walur Maksimalkan Normalisasi Aliran Sungai

KRUI SELATAN – Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadi banjir saat musim penghujan, serta memaksimalkan aliran sungai. Pemerintah Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan kegiatan normalisasi aliran sungai di Pekon setempat, yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2024.

Peratin Walur, Yoyon Yufriza, mengatakan, normalisasi aliran sungai Pekon nya itu merupakan salah satu kegiatan yang diprioritaskan, karena aliran sungai itu sangat mendesak untuk dilakukan pengerukan dan pelebaran atau dilakukan normalisasi. Mengingat kondisi aliran sungai itu sudah terlihat sempit dan dangkal.

“Dengan begitu jika musim hujan, aliran sungai itu kerap meluap, dan menjadi salah satu pemicu banjir hingga ke pemukiman warga di sebagian wilayah pekon tersebut,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, dengan dilakukan normalisasi terhadap aliran sungai itu, mudah-mudahan kondisi aliran sungai tersebut dapat berjalan lancar dan tidak lagi menjadi pemicu terjadinya banjir. Sementara itu, untuk kegiatan normalisasi aliran sungai yang ada di Pekon Walur ini dengan panjang sekitar 170 meter. Kedepan mudah-mudahan bisa kembali ditingkatkan. Pihaknya juga berharap agar masyarakat tetap menjaga kondisi aliran sungai di Pekon ini.

“Mengingat aliran sungai yang ada itu juga untuk mengairi lahan persawahan warga. maupun kebutuhan lainnya terutama untuk pertanian maupun perkebunan warga,” jelasnya.

Masih kata dia, selain melakukan kegiatan normalisasi aliran sungai, Pemerintah Pekon setempat juga melaksanakan kegiatan infrastruktur lainnya, yakni pembangaunan talut penahan tanah di jalan lingkar Pekon setempat. Tentu semua kegiatan infrastruktur yang ada akan terus dilakukan secara bertahap. Sehingga pembangunan di Pekon ini bisa terus berjalan maksimal dan tidak ada kendala.

“Kita berharap kepada seluruh masyarakat di Pekon Walur  untuk terus mendukung pembangunan Pekon, selain itu tetap menjaga dan merawat pembangunan infrastruktur yang ada di Pekon ini,” pungkasnya. *