Realisasi Pajak Daerah Rp3 M

Plt. Kepala Bapenda Lampung Barat Wasisno Sembiring, S.E, M.P----

BALIKBUKIT - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak daerah di Kabupaten Lampung Barat terus mengalami penambahan, bahkan hingga Mei 2024 sudah ada realisasinya sebesar Rp3 miliar lebih.

“Pada APBD murni untuk PAD dari pajak daerah ditarget sebesar Rp16.111.675.421.00 namun hingga Mei telah terealisasi sebesar Rp3.439.292.690.00 atau 21.35 persen,” ungkap Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wasisno Sembiring, S.E, M.P, Jumat 7 Juni 2024.

Kata dia, pajak daerah bersumber dari PBJT Jasa Perhotelan, PBJT Makanan/minuman, PBJT jasa kesenian dan hiburan, pajak reklame, PBJT tenaga listrik,  pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB-P2), pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, PBJT jasa parkir serta pajak mineral bukan logam dan batuan. “Jadi ada sembilan sumber penghasil PAD dari pajak daerah,” kata dia 

Wasisno memaparkan, pajak daerah ditarget sebesar Rp16,111 miliar lebih itu meliputi PBJT Jasa Perhotelan ditarget Rp153 juta lebih baru terealisasi Rp24 juta, PBJT Makanan/Minuman Rp2,015 miliar lebih baru terealisasi Rp502 juta, PBJT jasa kesenian dan hiburan Rp7 juta baru terealisasi Rp2 juta, pajak reklame Rp120 juta lebih baru terealisasi Rp39 juta, serta PBJT tenaga listrik ditarget Rp7,9 miliar lebih baru terealisasi Rp2,6 miliar.

Kemudian, pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) ditarget Rp5,182 miliar lebih baru terealisasi Rp73 juta, serta pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan ditarget Rp300 juta baru terealisasi Rp148 juta, PBJT jasa parkir Rp112 juta baru terealisasi Rp35 juta, serta pajak mineral bukan logam dan batuan Rp300 juta namun belum ada realisasinya. 

“Khusus untuk pajak mineral bukan logam dan batuan belum ada realisasinya jadi masih 0%,” kata dia

Ia berharap pajak daerah dapat terealisasi sesuai dengan target sebelum akhir tahun, hal itu dalam rangka meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Barat. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan