Pasca Kebakaran Toko di Tanjungsetia, Dinas Sosial Pesbar Tunggu Hasil Koordinasi OPD
Ilustrasi Musibah Kebakaran--
PESISIR TENGAH – Pasca terjadi musibah kebakaran di salah satu toko di Pekon Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) Jumat 14 Juni 2024 lalu. Hingga kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat, masih menunggu koordinasi dan hasil pengecekan tim Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab setempat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesbar, Agus Triyadi, S.IP, M.M., mengaku, musibah kebakaran itu ditangani oleh OPD terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan OPD terkait lainnya, termasuk Dinas Sosial setempat.
“Disetiap OPD terkait seperti BPBD dan Dinas Sosial memang biasanya memberikan bantuan sementara berupa buffer stock. Tapi, mengenai hal itu kita juga akan tetap koordinasi dengan OPD terkait,” katanya.
Termasuk, lanjutnya, mengenai bantuan materil lainnya terhadap korban bencana dan musibah, seperti musibah kebakaran yang terjadi di Pekon Tanjungsetia itu, masih menunggu hasil koordinasi lanjutan. Karena itu dilakukan pengecekan oleh tim dari BPBD, sehingga pihaknya masih menunggu hasil pengecekan dari tim tersebut yang nantinya akan dibahas bersama.
“Nanti akan dibahas bersama, karena dalam pembahasan juga melibatkan beberapa OPD terkait lainnya seperti dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) serta OPD terkait lainnya,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, mudah-mudahan tidak ada kendala. Sedangkan, mengenai bantuan sementara berupa buffer stock terhadap korban kebakaran salah satu toko yang ada di Tanjung Setia itu selain koordinasi dengan OPDterkait juga akan dikoordinasikan kembali dengan bidang yang ada di Dinas Sosial setempat. Mengingat, penyaluran bantuan tentu harus sesuai prosedur yang berlaku.
“Kita akan koordinasi kembali, apakah memang bantuan buffer stock itu akan disalurkan atau menunggu hasil koordinasi dengan OPD terkait lainnya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, diduga karena konsleting atau arus pendek listrik, salahsatu toko pakaian dan perlengkapan surfing, Hello Mister Surf Shop, di Pekon Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terbakar sekitar pukul 10.20 Wib, Jumat 14 Juni 2024.
Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengaku, berdasarkan informasi, kebakaran di toko pakaian dan perlengkapan surfing yakni toko Hello Mister Surf Shop di Pekon Tanjungsetia milik Maria Ulfa (44) itu diketahui kali pertama oleh Panji (22) warga Pekon Biha Kecamatan setempat yang tidak lain adalah penjaga toko tersebut.
“Menurut keterangan Panji (penjaga toko-Red), saat itu mengetahui ada suara yang diduga konsleting listrik yang berasal dari lantai dua, kemudian setelah di lakukan pengecekan terdapat satu unit kasur springbed telah terbakar,” katanya.
Dijelaskannya, adanya dugaan konsleting listrik itu menimbulkan percikan api dan membakar kasus springbed di ruangan itu, yang kemudian api merambat ke barang-barang yang ada di dalam toko dibagian lantai dua itu. Kemudian penjaga toko itu berteriak dan memanggil tetangganya yakni Maryati selaku pemilik warung klontong yang ada didepan Toko Hello Mister Surf Shop itu.
“ Mereka berteriak minta bantuan masyarakat di sekitar tempat itu, dan warga yang mengetahui kejadian itu langsung berupaya melakukan pemadaman menggunakan alata seadanya,” tandasnya.*