Pertamina Minta Masyarakat Bijak Gunakan LPG 3 Kg Bersubsidi

BALIKBUKIT - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) mengajak masyarakat agar dapat lebih bijak dalam menggunakan gas LPG bersubsidi 3 Kilogram (Kg). Mengingat produk subsidi yang hanya ditujukan khusus untuk masyarakat yang kurang mampu.

Demikian disampaikan Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Area Lampung Reza Pangestu melalui Wakil Kepala Bidang Wilayah IV DPC Hiswana Migas Lampung Iskandar Muda.

“Pertamina tidak bosan-bosan mengajak masyarakat untuk dapat lebih bijak dalam menggunakan LPG sesuai peruntukannya. Dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus untuk masyarakat yang kurang mampu. Bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro dapat menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg,” ungkap Iskandar. 

Hal tersebut sebagai salah satu langkah dalam menyikapi isu kelangkaan LPG yang terjadi beberapa waktu lalu, sebab berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022, beberapa usaha dilarang menggunakan elpiji bersubsidi, seperti hotel, restoran, laundry, peternakan, perkebunan tembakau, industri batik, perusahaan jasa las, dan lainnya.

“Artinya sudah ada aturan jelas mengenai peruntukan LPG bersubsidi dan kami juga menyarankan untuk masyarakat agar membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat,” pesannya.

Selain berkaitan kebijakan, lanjut Iskandar, perlu diketahui masyarakat bahwa dalam rangka perayaan lebaran Idul Adha 1445 Hijriyah, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan penambahan pasokan pengiriman LPG 3 Kg ke seluruh wilayah di Provinsi Lampung, termasuk ke Kabupaten Lampung Barat.

Dimana, Pertamina melakukan penambahan fakultatif pada bulan Juni 2024 sebanyak 596.400 tabung di Provinsi Lampung, dan kepada Kabupaten Lampung Barat penambahan fakultatif yang diberikan sebanyak 24.080 tabung

Dengan bertambahnya pasokan ini, diharapkan dapat memberikan rasa tenang masyarakat sehingga dapat mengatasi keluhan masyarakat terkait adanya isu kelangkaan LPG yang biasanya terjadi menjelang hari-hari besar. *