Jumat, 19 Sep 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Lampung Barat
Pesisir Barat
Kota Liwa
Pajar Bulan
Beguai Jejama
Advertorial
Hukum dan Kriminal
Pemerintahan
Nasional
Lainnya
Provinsi Lampung
Otomotif
Teknologi
Fashion & Kecantikan
Pariwisata
Kuliner
Sejarah
Religi
Cuaca
Olahraga
Sosial-Budaya
TIPS
Internasional
Infotainment
Pengetahuan
Ekonomi & Bisnis
Pendidikan
Kesehatan
Politik
Pertanian-Perkebunan
Network
Beranda
Kota Liwa
Detail Artikel
FKUB Lambar Adakan Turnamen Mini Soccer
Reporter:
|
Editor:
|
Rabu , 15 Nov 2023 - 23:46
-----
fkub lambar adakan turnamen mini soccer balikbukit - forum komunikasi umat beragama (fkub) kabupaten lampung barat menggelar turnamen mini soccer, dengan peserta sejumlah perangkat daerah, forkopimda dan organisasi massa, salah satunya persatuan wartawan indonesia (pwi), bertempat di lapangan indrapati cakra negara, komplek perkantoran pemkab lampung barat, rabu (15/11). turnamen tersebut dibuka langsung oleh penjabat (pj) bupati lampung barat drs. nukman, mm., dihadiri ketua fkub lampung barat sufaur rosyid, kapolres lampung barat akbp heri sugeng priyantho, s.i.k, m.h., kepala kementerian agama (kemenag) muhammad yusuf, dan perwakilan dari jajaran forkopimda lainnya. ketua fkub lampung barat sifaur rosyid dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa turnamen tersebut digelar dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-95, dengan tujuan memperat tali silaturahmi dan tentunya dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama. "alhamdulillah, hari ini kita menggelar, tentu melalui kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat persatuan dan kesatuan, serta terjaganya kerukunan umat beragama di lampung barat ini," kata sifaur rosyid. menurut sifaur rosyid, lampung barat merupalan daerah paling aman dan tentram di provinsi lampung. karenanya ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan ketentraman tersebut. "dari beberapa rapat yang saya hadiri, alhamdulillah lampung barat ini merupakan daerah paling aman, ini yang harus kita jaga," kata sifaur rosyid. sementara pj bupati lampung barat nukman dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan rasa bangga dan bahagia melihat berkumpulnya para tokoh dari berbagai agama dan profesi dalam satu kegiatan olahraga seperti ini, kegiatan ini mencerminkan kebersamaan dan keharmonisan masyarakat lampung barat dapat terwujud dengan baik. kedepan, ia berharap kepada para pengurus fkub, untuk tetap menjaga sinergitas dengan berbagai pihak, terutama dalam upaya menjaga kondusifitas lingkungan, kerukunan antar umat beragama, dan kehamonisan kehidupan sosial keagamaan di lampung barat. "fkub ini dibentuk oleh masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah. sebab umat beragama bukanlah objek, tetapi menjadi subjek atau pelaku utama dalam upaya memelihara kerukunan nasional. tanpa didukung oleh masyarakat, program pemerintah untuk mewujudkan ketertiban dan ketenteraman tidak akan terwujud," kata dia. terusnya, fkub memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga dan membantu pemerintah dalam memelihara kedamaian dan kerukunan hidup di masyarakat. terlebih, sudah berada diambang pintu tahun politik. maka fkub harus benar-benar bergandengan tangan dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk menjadi banteng yang kuat dalam membendung berbagai upaya atau gerakan-gerakan yang dapat menimbulkan gejolak, segregasi dan persinggungan di masyarakat. "kita semua harus aktif mengelola berbagai isu, terlebih isu agama yang pasti akan sangat mudah dijadikan sebagai senjata dalam melahirkan kekeruhan sosial," kata nukman. terusnya, sebagai daerah yang majemuk seperti halnya daerah-daerah lain, masyarakat lampung barat juga rentan terhadap potensi konflik yang bernuansa sara. "nuansa politis yang sengaja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu akan menimbulkan gejolak yang mengarah kepada tindakan anarkis dan kerusuhan horizontal. peran para tokoh atau pemuka dari semua agama yang ada menjadikan perekat persatuan dan kesatuan untuk memelihara keamanan, kerukunan, dan kedamaian, tanpa adanya keamanan, kerukunan dan kedamaian, mustahil kita dapat menjalankan ajaran agama dengan baik serta melanjutkan pembangunan untuk menuju masyarakat lampung barat hebat dan sejahtera sebagaimana yang kita cita-citakan bersama," pungkasnya. (nopri/lusiana)
«
1
2
Tag
# fkub
# pemkab
# lampung barat
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lambar, 16 November 2023
Berita Terkini
Gol Menit Akhir Jadi Andalan, Liverpool Tiru DNA Leverkusen
Olahraga
8 menit
Spanyol Ancam Mundur dari Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos
Olahraga
11 menit
Alex Marquez Dapat Ducati GP26, Gresini Naik Kelas
Olahraga
14 menit
Dua Sundulan Thuram Antar Inter Milan Kalahkan Ajax di Liga Champions
Olahraga
16 menit
Indonesia Menang Telak 7-1 atas Tanzania di Futsal Four Nation Cup
Olahraga
19 menit
Sat Lantas Polres Pesisir Barat Gelar PAM Siang di SMPN 1 Krui
Pesisir Barat
23 menit
OJK Terbitkan POJK UMKM untuk Tingkatkan Akses Pembiayaan Sektor Usaha Kecil
Ekonomi & Bisnis
25 menit
Polres Pesisir Barat Tingkatkan Layanan SKCK Cepat dan Transparan
Pesisir Barat
26 menit
PNBP Komdigi 2026 Ditargetkan Tembus Rp25 Triliun, Didominasi Lelang Frekuensi
Pemerintahan
27 menit
Polres Pesisir Barat Aksi Bersih-Bersih di Hari Bersih Sedunia
Pesisir Barat
29 menit
Berita Terpopuler
KPU Pesbar Gelar FGD, Bahas Penataan Dapil 2025
Pesisir Barat
16 jam
Jalur Liwa–Krui Sempat Tertimbun Longsor
Berita Utama
17 jam
Jelang HUT ke-34 Lambar, Bupati Lambar Silaturahmi Dengan Jungkuan Sai Batin
Berita Utama
17 jam
Di Provinsi Lampung, Lampung Barat Dinobatkan Sebagai Daerah Paling Aman
Berita Utama
17 jam
Hasil Liga Champions 2025/26 Matchday 1: Juventus Imbang, Arsenal Menang
Olahraga
22 jam
Mazda CX-3 2018 Bekas, SUV Keluarga Stylish dengan Fitur Lengkap
Otomotif
22 jam
Berita Pilihan
Jalur Curam Pelawangan Sembalun Diperbaiki, TNGR Pasang Anak Tangga Demi Keselamatan Pendaki
Nasional
1 bulan
Simon Tahamata, Kandidat Calon Direktur Teknik Timnas Indonesia: Legenda Ajax Amsterdam
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
7 bulan
Hasil Liga Champions, AC Milan Libas Real Madrid Tijjani Reijnders Cetak Gol
Olahraga
10 bulan
WASPADA! Beruang Madu Terpantau Masih Berada di Dekat Pemukiman Warga
Beguai Jejama
1 tahun
Batu Tulis: Cikal Bakal Nama Kecamatan Batu Ketulis, Situs Peninggalan Sejarah yang Terabaikan
Berita Utama
1 tahun