Kamis, 07 Agu 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Lampung Barat
Pesisir Barat
Kota Liwa
Pajar Bulan
Beguai Jejama
Advertorial
Hukum dan Kriminal
Pemerintahan
Nasional
Lainnya
Provinsi Lampung
Otomotif
Teknologi
Fashion & Kecantikan
Pariwisata
Kuliner
Sejarah
Religi
Cuaca
Olahraga
Sosial-Budaya
TIPS
Internasional
Infotainment
Pengetahuan
Ekonomi & Bisnis
Pendidikan
Kesehatan
Politik
Pertanian-Perkebunan
Network
Beranda
Kota Liwa
Detail Artikel
FKUB Lambar Adakan Turnamen Mini Soccer
Reporter:
|
Editor:
|
Rabu , 15 Nov 2023 - 23:46
-----
fkub lambar adakan turnamen mini soccer balikbukit - forum komunikasi umat beragama (fkub) kabupaten lampung barat menggelar turnamen mini soccer, dengan peserta sejumlah perangkat daerah, forkopimda dan organisasi massa, salah satunya persatuan wartawan indonesia (pwi), bertempat di lapangan indrapati cakra negara, komplek perkantoran pemkab lampung barat, rabu (15/11). turnamen tersebut dibuka langsung oleh penjabat (pj) bupati lampung barat drs. nukman, mm., dihadiri ketua fkub lampung barat sufaur rosyid, kapolres lampung barat akbp heri sugeng priyantho, s.i.k, m.h., kepala kementerian agama (kemenag) muhammad yusuf, dan perwakilan dari jajaran forkopimda lainnya. ketua fkub lampung barat sifaur rosyid dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa turnamen tersebut digelar dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-95, dengan tujuan memperat tali silaturahmi dan tentunya dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama. "alhamdulillah, hari ini kita menggelar, tentu melalui kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat persatuan dan kesatuan, serta terjaganya kerukunan umat beragama di lampung barat ini," kata sifaur rosyid. menurut sifaur rosyid, lampung barat merupalan daerah paling aman dan tentram di provinsi lampung. karenanya ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan ketentraman tersebut. "dari beberapa rapat yang saya hadiri, alhamdulillah lampung barat ini merupakan daerah paling aman, ini yang harus kita jaga," kata sifaur rosyid. sementara pj bupati lampung barat nukman dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan rasa bangga dan bahagia melihat berkumpulnya para tokoh dari berbagai agama dan profesi dalam satu kegiatan olahraga seperti ini, kegiatan ini mencerminkan kebersamaan dan keharmonisan masyarakat lampung barat dapat terwujud dengan baik. kedepan, ia berharap kepada para pengurus fkub, untuk tetap menjaga sinergitas dengan berbagai pihak, terutama dalam upaya menjaga kondusifitas lingkungan, kerukunan antar umat beragama, dan kehamonisan kehidupan sosial keagamaan di lampung barat. "fkub ini dibentuk oleh masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah. sebab umat beragama bukanlah objek, tetapi menjadi subjek atau pelaku utama dalam upaya memelihara kerukunan nasional. tanpa didukung oleh masyarakat, program pemerintah untuk mewujudkan ketertiban dan ketenteraman tidak akan terwujud," kata dia. terusnya, fkub memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga dan membantu pemerintah dalam memelihara kedamaian dan kerukunan hidup di masyarakat. terlebih, sudah berada diambang pintu tahun politik. maka fkub harus benar-benar bergandengan tangan dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk menjadi banteng yang kuat dalam membendung berbagai upaya atau gerakan-gerakan yang dapat menimbulkan gejolak, segregasi dan persinggungan di masyarakat. "kita semua harus aktif mengelola berbagai isu, terlebih isu agama yang pasti akan sangat mudah dijadikan sebagai senjata dalam melahirkan kekeruhan sosial," kata nukman. terusnya, sebagai daerah yang majemuk seperti halnya daerah-daerah lain, masyarakat lampung barat juga rentan terhadap potensi konflik yang bernuansa sara. "nuansa politis yang sengaja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu akan menimbulkan gejolak yang mengarah kepada tindakan anarkis dan kerusuhan horizontal. peran para tokoh atau pemuka dari semua agama yang ada menjadikan perekat persatuan dan kesatuan untuk memelihara keamanan, kerukunan, dan kedamaian, tanpa adanya keamanan, kerukunan dan kedamaian, mustahil kita dapat menjalankan ajaran agama dengan baik serta melanjutkan pembangunan untuk menuju masyarakat lampung barat hebat dan sejahtera sebagaimana yang kita cita-citakan bersama," pungkasnya. (nopri/lusiana)
«
1
2
Tag
# fkub
# pemkab
# lampung barat
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lambar, 16 November 2023
Berita Terkini
De Gea Kembali ke Old Trafford, Hadapi MU Bersama Fiorentina
Olahraga
3 jam
Polsek Pesisir Utara Bagikan Bendera Merah Putih
Pesisir Barat
3 jam
Sudah Terjadi Selama Tiga Bulan, Sat Pol PP Amankan Remaja Ngelem di Labuhan Jukung
Pesisir Barat
3 jam
Warung Kayu Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp50 Juta
Pesisir Barat
3 jam
Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Barat
Pesisir Barat
3 jam
Elkan Baggott Kenakan Nomor 25, Siap Bersinar di Ipswich Town
Olahraga
3 jam
Pemkab Ingatkan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi
Pesisir Barat
3 jam
Pendapatan Daerah Naik Rp50 Miliar
Pesisir Barat
3 jam
TP-PKK Pesbar Gelar Lokakarya Peningkatan Kapasitas GEDSI
Pesisir Barat
3 jam
Polres Pesbar Tanam Jagung di Lahan Pesantren
Pesisir Barat
3 jam
Berita Terpopuler
Ulasan Sejarah Kendaraan mobil Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Otomotif
6 jam
Militer Perancis Siapkan Robot Tempur, Begini Spesifikasinya
Teknologi
6 jam
Top 3 Dunia: Demo Anwar Ibrahim, Bahasa Paling Populer, hingga Ancaman Trump ke India
Lainnya
10 jam
Banjir Bandang Terjang Uttarakhand India, 4 Tewas dan 100 Orang Masih Hilang
Lainnya
10 jam
Netanyahu Putuskan Pendudukan Penuh Gaza, Dikecam Militer dan Didesak Berhenti oleh 600 Mantan Pejabat
Internasional
10 jam
Tragedi Bantuan di Gaza: Puluhan Tewas Saat Berebut Logistik Kemanusiaan
Internasional
10 jam
Berita Pilihan
Jalur Curam Pelawangan Sembalun Diperbaiki, TNGR Pasang Anak Tangga Demi Keselamatan Pendaki
Nasional
1 minggu
Simon Tahamata, Kandidat Calon Direktur Teknik Timnas Indonesia: Legenda Ajax Amsterdam
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
6 bulan
Hasil Liga Champions, AC Milan Libas Real Madrid Tijjani Reijnders Cetak Gol
Olahraga
9 bulan
WASPADA! Beruang Madu Terpantau Masih Berada di Dekat Pemukiman Warga
Beguai Jejama
12 bulan
Batu Tulis: Cikal Bakal Nama Kecamatan Batu Ketulis, Situs Peninggalan Sejarah yang Terabaikan
Berita Utama
12 bulan