HUT RI ke-79

Pencegahan dan Penanganan Stunting, Pekon Walur Gelar Kegiatan FGD

FGD : Pemerintah Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting, di Balai Pekon setempat, Senin 15 Juli 2024. Foto Yayan --

KRUI SELATAN – Pemerintah Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting, di Balai Pekon setempat, Senin 15 Juli 2024.

Hadir dalam kesempatan itu Peratin Walur Yoyon Yufriza, diwakili oleh Jurutulis Pekon setempat, Feri Kurniawan, perwakilan Lembaga Himpun Pekon (LHP), perwakilan Tenaga Ahli (TA) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Pendampin Desa, Aparatur Pekon, serta seluruh kader rumah sehat desa yang ada di Pekon setempat.

Dalam kesempatan itu, Jurutulis Pekon Walur, Feri Kurniawan, mengatakan, seperti diketahui bersama bahwa, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan berada di bawah standar sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Penyebab gangguan pertumbuhan dan perkembangan tumbuh pada anak itu disebabkan oleh penyebab langsung dan penyebab tidak langsung,” katanya.

Dikatakannya, penyebab langsung stunting adalah kekurangan asupan gizi dan status kesehatan yang berada di bawah standar. Sedangkan, penyebab tidak langsung stunting merupakan bagian dari berbagai persoalan, seperti persoalan ekonomi, kesenjangan sosial dan sebagainya. Untuk itu, dalam mengatasi penyebab stunting diperlukan prasyarat pendukung yang mencakup komitmen dan kebijakan untuk pelaksanaan, keterlibatan Pemerintah dan lintas sektoral, dan lainnya.

“Karena itu, dalam kegiatan FGD ini diharapkan kepada semua pihak dapat memahami terkait dengan pencegahan dan penanganan stunting,”jelasnya.

Dengan begitu, kata dia, diharapkan di Pekon Walur tidak terdapat kasus stunting. Sehingga Pemerintah Pekon Walur dapat terus maksimal dalam melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan stunting. Karena itu, peran serta semua pihak dan stakeholder terkait dan masyarakat setempat sangat diharapkan untuk bersama-sama mendukung program pencegahan dan penanganan stunting itu.

“Dalam kegiatan ini kita berharap masyarakat dapat memahami beberapa indikator pada setiap kelompok sasaran stunting, seperti ibu hamil dan nifas, anak usia 0-59 bulan, remaja putri, calon pengantin, dan keluarga sasaran,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan