DUKUNG KETAHANAN PANGAN, Gunungsugih Bagikan Benih Padi
Ilustrasi Tanaman Padi-----
BALIKBUKIT - Pemerintah Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), akan membagikan 500 kampil benih padi unggul secara gratis kepada masyarakat. Bantuan itu diberikan sebagai wujud program dana desa (DD) tahun anggaran 2024.
Diketahui, bantuan benih padi itu merupakan tindak lanjut dari program Ketahanan Pangan tahun sebelumnya. setidaknya 500 kampil benih padi akan disalurkan dalam realisasi penyerapan DD tahap II.
Peratin Gunung Sugih, Asbir Yusron, mengatakan program bantuan benih itu merupakan bagian dari program dan sebagai dukungan ketahanan pangan serta sebagai penunjang kegiatan ekonomi khususnya petani padi di Pekon Gunung Sugih.
“Program ini dilaksanakan selain untuk mewujudkan ketahanan pangan, juga dihajatkan untuk membantu petani. Paling tidak dengan pembagian bibit gratis ini, para petani merasa terbantu. Operasional cost-nya menjadi lebih sedikit,” ucapnya
Asbir berharap adanya kolaborasi yang baik antara petani, pemerintah pekon, Dinas terkait serta penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk dapat mendorong peningkatan produksi padi tahun ini.
“Kami mengharapkan adanya kolaborasi dari kita semua, petani, pemerintah pekon, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, PPL dan semua pemangku kepentingan, untuk mewujudkan cita-cita besar kita yaitu mewujudkan ketahanan pangan meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di Pekon Gunung Sugih sebagai salah satu sentra produksi padi ini,” kata dia.
Selain itu, dirinya berharap Pemerintah Pusat memperhatikan persoalan-persoalan serius yang dihadapi petani seperti masalah pupuk subsidi yang kadang sulit diperoleh serta obat-obatan yang tidak terjangkau.
Menurutnya, anggaran untuk sektor pertanian harus ditingkatkan, mengingat sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan sektor-sektor yang lain.
“Intinya masih banyak persoalan-persoalan yang dihadapi petani kita, sehingga untuk mewujudkan ketahanan pangan, perlu perhatian serius dari pemerintah terutama mendukung ketersediaan pupuk dan obat-obatan,” tegasnya. *