WARGA MULAI MENJERIT, Harga Gas Elpiji 3 Kg Tembus Rp35 Ribu

Ilustrasi Gas LPG--

Sebab, kata dia, dari keluhan yang berhasil dihimpun lapangan beberapa waktu lalu, seperti di Kecamatan Kebun Tebu, Sumber Jaya, harga jual tetap normal. Tapi memang diakui agen penggunaan meningkat.

 "Memang saat ini gas elpiji permintaannya tinggi terbukti dengan gas datang hari ini di agen resmi dan hari itu juga habis, khususnya sejak datangnya musim panen kopi," jelasnya.

Karena itu Heriyanto menghimbau masyarakat yang memang mendapatkan penjualan gas elpiji di luar harga kewajaran untuk segera laporan ke pihak terkait diantaranya dinas. "Jika memang harganya sangat tinggi seperti itu silahkan masyarakat laporan. Dan jangan takut terkait laporan tersebut. Kami hanya akan menggali dari mana membeli dan siapa yang menjual sebab jika terbukti ada kios resmi yang melakukan penjualan di atas HET, kami pastikan akan disangsi bahkan diputus," imbuhnya. 

Menyikapi hal itu, Heriyanto meminta kepada masyarakat dalam pembelian gas elpiji ukuran 3 kilogram khususnya agar berkunjung langsung ke agen resmi karena harga yang diberikan sesuai HET. 

Sementara perihal penambahan kuota, Heriyanto mengatakan, hal itu di Bidang SDA, sementara di bidangnya terkait perdagangan dan pendistribusian. 

"Untuk penggunaan gas elpiji ini kategori rumah tangga satu tabung perhari, sementara kategori UMKM seperti halnya rumah makan maksimal lima tabung perhari,” akunya. 

Dia juga menyampaikan sekarang ini pemilihan gas elpiji seperti dari kios ke agen resmi telah menggunakan syarat KTP, sehingga kedepannya untuk betul-betul menertibkan pembelian di tingkat pelanggan hal itu juga dapat saja diterapkan. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan