Pembangunan Jalan Produksi Pekon Pahayu Jaya Kembali Dilanjut

PAGARDEWA - Pekon Pahayu, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada 2024 ini memfokuskan program, salah satunya prioritas pembangunan jalan usaha tani di Pemangku 5.

Peratin Pahayu Jaya Heri Asnadi mengatakan batuan fisik dari dana desa tersebut merupakan jalan sentral utama bagi masyarakat Pemangku 5 yang merupakan akses anak-anak ke SD setempat serta akses warga dalam mengangkut hasil bumi berupa padi dan kopi. 

Heri Asnadi, menyampaikan rasa syukur bahwa pembangunan cor jalan berjalan lancar walaupun jalurnya cukup ekstrim yaitu turunan tajam dan licin. 

“Dengan adanya pembangunan badan jalan itu akan memperlancar mobilitas warga terutama dalam pengangkutan hasil bumi. Sebab jika menggunakan jalur yang lama, jarak jangkau dua kali lebih panjang daripada jalur yang dibangun tersebut,” kata dia 

BACA JUGA:Turnamen Sepak Bola Peratin Padang Cahya Cup II Dibuka

Dijelaskannya, pembangunan jalan rabat beton sepanjang 150 meter tahap pertama memanfaatkan DD sebesar Rp104.550.000, dengan sistem pembangunan di mulai dari titik ekstrim. 

"Total luas jalan yang kita lakukan pembangunan ini mencapai setengah kilometer dan pembangunan yang telah direalisasikan pada dana desa tahap I di titik yang sulit, untuk jalur yang rata akan dilakukan pembangunan lanjutan pada tahap berikutnya," jelasnya. 

"Didahulukannya pembangunan di jalur sepanjang turunan ini, supaya masyarakat tidak mengalami kesusahan baik dalam pengangkutan hasil bumi maupun mengantar anak pergi dan pulang sekolah," sambungnya. 

Karena itu pihaknya mengajak warga untuk bersama dalam melakukan perawatan maupun pemeliharaan pada jalan tersebut supaya mampu bertahan lama. 

BACA JUGA:Pipa Transmisi Rusak, Distribusi Air Perumda Limau Kunci Terganggu

Pendamping Desa Kecamatan Pagar Dewa M. Arif Rohman, membenarkan bahwa pembangunan badan jalan tersebut menjadi prioritas warga yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Pekon Pahayu Jaya 2024 yang ditetapkan dalam Musyawarah Desa (Musdes) pada Juli 2023.

Arif  menegaskan jalur itu wajib dituntaskan pembangunannya. "Harapan dan ajakan saya kepada pihak pekon dalam aspek pembangunan fasilitas umum diupayakan agar dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan jalur, saya meminta kedepannya dalam menentukan prioritas pembangunan jangan sampai terputus. Jangan sampai kegiatan belum rampung tetapi sudah dipindahkan ke program lain," ajaknya.

Ia menyebutkan dalam menentukan prioritas pembangunan, aparatur pekon dengan perhitungan jumlah pemanfaat diambil rangking dengan menghitung jumlah pemanfaatan. 

Karena penting dalam penerapan pendataan desa melalui SDGs Pekon, indeks desa membangun (IDM) yang hasil rekomendasinya di aplikasikan.