DUKUNG AKSES JALAN PERTANIAN, Pekon Padang Haluan Bangun TPT Jalan Usaha Tani

Pekon Padang Haluan Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat membangun Talut Penahan Tanah (TPT) jalan usaha tani. Foto dok --

KRUI SELATAN – Sebagai upaya untuk mendukung dan memaksimalkan akses jalan pertanian, terutama di lahan persawahan warga. Pemerintah Pekon Padang Haluan, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), membangun Talut Penahan Tanah (TPT) jalan usaha tani sepanjang 149 meter, tepatnya di Dusun Cempaka, melalui anggaran Dana Desa tahun 2024.

Peratin Padang Haluan, Yurman, mengatakan, pembangunan jalan, salah satunya jalan usaha tani di Pekon Padang Haluan, dilakukan secara bertahap. Mulai dari pembukaan badan jalan hingga pengerasan badan jalan, artinya secara bertahap. Sedangkan, di tahun 2024 itu untuk pembangunan jalan usaha tani seperti di Dusun Cempaka itu masih pada tahap untuk pembangunan TPT.

“Karena itu, mudah-mudahan kedepan Pemerintah Pekon setempat bisa kembali menganggarkan untuk peningkatan pembangunannya yakni pengerasan badan jalan, seperti dengan rabat beton, ataupun lainnya,” katanya.

Dikatakannya, untuk pembangunan TPT jalan usaha tani itu tentu merupakan salah satu yang di prioritaskan Pekon dan masyarakatnya. Karena ada akses jalan itu sangat membantu masyarakat, salah satunya untuk mengangkut hasil panennya. Selain itu juga untuk memudahkan akses masyarakat dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari.

“Dengan dibangunnya jalan usaha tani itu, juga dapat mengembangkan kemajuan Pekon setempat, baik dalam pengembangan permukiman penduduk, maupun lainnya,” jelasnya.

Masih kata dia, Pemerintah Pekon Padang Haluan tentu akan terus mendukung kebutuhan masyarakat terutama yang berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat setempat. Mengingat, sebagian besar masyarakat diwilayah ini juga merupakan petani, salah satunya petani padi. Sehingga, hal itu harus didukung oleh Pemerintah Pekon setempat. Salah satunya dengan adanya pembangunan jalan usaha tani untuk memudahkan akses transportasi.

“Bahkan, di tahun 2024 ini Pemerintah Pekon setempat juga telah merealisasikan pembangunan sumur bor, salah satunya bertujuan untuk mengantisipasi kekeringan terhadap lahan sawah yang ada,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan