Makam Gajah Mada, Salah Satu Wisata Religi di Pesisir Barat
Lokasi yang disebut merupakan makam Maha Patih Gajah Mada--
Radarlambar.bacakoran.co - Hingga kini, mungkin masih banyak yang belum mengetahui seperti apa sosok Maha Patih Gajah Mada, begitu juga dengan asal usulnya, bahkan kebenaran mengenai Maha Patih gajah Mada itu dimakamkan dan hingga kini mungkin masih menjadi perdebatan.
Seperti yang ada di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, terdapat sebuah makam yang disebut-sebut merupakan makam Maha Patih Gajah Mada. Ya, tepatnya berada di Pekon Kerbang Langgar, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, itu terdapat makam yang disebut merupakan makam Maha Patih Gajah Mada.
Menurut Informasi dari berbagai sumber, hingga kini masih ada salah satu masyarakat yang menyimpan benda-benda yang diyakini sebagai peninggalan dari Maha Patih Gajah Mada. Seperti bejana dengan motif wayang dan tulisan Jawa kuno.
Selain itu, ada juga meriam yang berukuran kecil yang terbuat dari perunggu serta senjata perang, semua benda-benda itu, selain terdapat tulisan Jawa kuno, juga terdapat tulisan Arab dengan lafadz "Lailahaillallah".
Informasi yang berkembang dimasyarakat, bahwa sejarah kedatangan Maha Patih Gajah Mada ke Pulau Sumatra, saat menjelang kemunduran kerajaan Majapahit, Patih Gajah Mada menyebrang dari pulau Jawa ke Pulau Suamatra, dan singgah di kerajaan Sriwijaya.
Kemudian, setelah singgah di kerajaan Sriwijaya, Maha Patih Gajah Mada itu melanjutkan perjalanan dengan menyusuri sungai Komering Sumatra Selatan, dan bermukim di Sukau, Lampung Barat, yang selanjutnya kembali menuju perjalanan ke Krui dan singgah di Penggawa lima.
Setelah sampai di Penggawa Lima, Maha Patih Gajah Mada, meminta izin kepada Raja Alam Pedada untuk mendirikan pemukiman yang ada di Pekon Balak Marga Laay.
Setelah itu, Maha Patih Gajah Mada kembali melanjutkan perjalanan ke arah Pugung dan mendirikan pemukiman dan menetap di Pekon Kerbang Langgar hingga wafat. Maha Patih Gajah Mada itu juga terkenal dengan sumpah Palapa-nya, dan diyakini wafat sesudah memeluk Islam atau menjadi seorang muslim.
Sampai dengan sekarang, banyak masyarakat baik masyarakat lokal maupun luar daerah yang kerap mengunjungi makam Maha Patih gajah Mada itu untuk berziarah. Bahkan, menjadi salah satu lokasi wisata religi yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.