IMBAU PENGENDARA TETAP WASPADA, Ruas Jalan Krui-Liwa Rentan Longsor-Pohon Tumbang

RUAS jalan Krui Liwa salah satunya di Pekon Labuhan Mandi Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat masih rentan terjadi tanah longsor hingga pohon tumbang. Foto Dok --

PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali mengimbau pengguna jalan terutama yang melintas di ruas jalan Krui-Liwa, disepanjang wilayah Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui Kabupaten setempat, agar selalu waspada.

Pasalnya, dilokasi itu terutama disepanjang jalan yang melintasi kawasan hutan, bahkan hingga wilayah Pekon Kubu Perahu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) hingga kini masih rentan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang.

Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut., M.Si., mengatakan, ruas jalan Krui-Liwa merupakan akses utama masyarakat Pesbar menuju Kabupaten Lampung Barat dan sebaliknya itu masih rentan terjadi tanah longsor. Selain itu juga rentan pohon tumbang hingga menutupi badan jalan yang kerap berdampak pada kemacetan arus lalulintas.

“Seperti yang terjadi pada Jumat 30 Agustus 2024 malam kemarin, setelah wilayah Pesbar ini diguyur hujan deras yang sudah lama tidak turun hujan, itu menyebabkan satu rumpun bambu ukuran besar tumbang (roboh) hingga menutupi badan jalan penghubung Krui-Liwa,” katanya.

Ditambahkannya, tepatnya di wilayah Pal 11 Pekon Labuhan Mandi Kecamatan Way Krui, Kabupaten setempat. Beruntung puluhan batang bambu yang roboh ke badan jalan raya itu tidak berdampak terhadap penggguna jalan yang melintas diwilayah tersebut. Saat itu juga kondisi rumpun bambu yang roboh itu langsung di evakuasi dan arus lalulintas dari dua arah itu kembali berjalan lancar.

“Karena itu, jika lama tidak diguyur hujan yang berdampak pada kondisi tanah menjadi kering, sehingga saat terjadi hujan deras tentunya sangat rentan berdampak pada kondisi tanah longsor, dan juga pohon tumbang,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya kembali mengingatkan agar pengguna jalan, baik yang menggunakan kendaraan sepeda motor, maupun mobil dan angkutan barang saat melintas di ruas jalan penghubung dua Kabupaten itu, terutama saat kondisi hujan deras agar dapat waspada dan tetap berhati-hati. Hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita juga berharap kepada pengguna jalan maupun masyarakat untuk terus berkoordinasi jika memang melihat atau diwilayahnya terjadi bencana seperti tanah longsor, pohon tumbang maupun lainnya,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan