MOMEN KUNJUNGAN GUBERNUR - Nukman: Dukungan Pemprov Berpengaruh Terhadap Pembangunan Lampung Barat
Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM--
BALIKBUKIT - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M., mewakili atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Lampung dan jajarannya di Bumi Sekala Brak Sai Betik.
"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kunjungan bapak Pj. Gubernur sebagai bentuk dari silaturahmi sekaligus pembinaan terdahap aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Barat," ungkap Nukman pada acara Briefing mengenai Netralitas Apratur Sipil Negara (ASN) terkait Pilkada yang digelar di Lamban Pancasila.
Tentunya kata Nukman, momentum tersebut dapat dijadikan kebermanfaatan untuk lebih memperkuat sinergitas antara Pemkab Lampung Barat dengan Pemprov Lampung.
Dijelaskannya, komitmen Kabupaten Lampung Barat dalam mendukung pembangunan di Provinsi Lampung dapat dilihat dari tema pembangunan Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2024 ini, yaitu “Transformasi Ekonomi dan Nilai Tambah Produk Unggulan Menuju Masyarakat yang Sejahtera”.
Nukman menuturkan jika tema pembangunan tersebut tidak lepas dari tema pembangunan Provinsi Lampung yang juga mendukung prioritas nasional.
Selain itu, Nukman juga menerangkan mengenai letak geografis dan demografi kabupaten Lampung Barat yang memiliki luas wilayah 210.799 Ha dan luas kawasan hutan 106.560 Ha atau 50,55% dari luas wilayah.
Sementara dengan kawasan budidaya sebesar 104.239 Ha atau 49,45% dari luas wilayah yang mencakup 15 kecamatan, 5 kelurahan dan 131 pekon dengan jumlah penduduk 312.376 orang. “Ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam pembangunan di Kabupaten Lampung Barat, sehingga dukungan Pemerintah Provinsi dinilai sangat berpengaruh terhadap pembangunan di Lampung Barat,” akunya
Menurut Nukman, beberapa program yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Kabupaten Lampung Barat, antara lain peningkatan perekonomian melalui sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, melalui bantuan benih dan budidaya, serta bantuan bagi pelaku usaha kecil.
Kemudian meningkatan infrastruktur yang di antaranya pembangunan jalan di kecamatan suoh dengan nilai mencapai Rp10 miliar lebih, termasuk rehabilitasi jaringan irigasi. "Sehingga daerah-daerah yang sulit dijangkau tidak lagi menjadi daerah yang terisolir dan dapat memacu perekonomian masyarakat," tandasnya. *