Datangkan 200 Unit Tong Sampah untuk Kendalikan Kebersihan
Ilustrasi tumpukan sampah-KLING AI Image Generator-
BALIKBUKIT - Untuk mendorong masyarakat agar dapat menjaga kebersihan lingkungan, Pemerintah Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat mendatangkan 200 unit tong sampah yang akan ditempatkan di seluruh pemukiman warga setempat.
Pengadaan 200 unit tong sampah itu merupakan salah satu prioritas alokasi dana desa (DD) tahun anggaran 2024 melalui pengelolaan lingkungan hidup pekon guna mengendalikan pengolahan sampah rumah tangga.
Peratin Watas Mirwan Atamaja menuturkan, 200 unit tong sampah berbahan drum besi itu akan ditempatkan secara merata di setiap rumah warga agar sampah produksi rumah tangga dapat terkendali.
“Dengan adanya bak sampah, diharapkan seluruh masyarakat semakin meningkat kesadarannya untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya. Jangan sampai membuang sampah di sungai atau berserakan dimana-mana. Maksimalkan bak sampah yang telah dibuatkan oleh pemerintah pekon,” kata Mirwan.
Ia menambahkan pihaknya juga telah meminta masyarakat, disamping membuang sampah pada tempatnya juga diharapkan agar sampah tersebut bisa di pilah menurut jenisnya, sehingga limbah sampah yang bisa di olah dan di daur ulang dapat dimanfaatkan secara ekonomis.
Bahkan kedepan pihaknya memiliki wacana untuk dapat melaksanakan program pengolahan sampah, seperti sekarang banyak dilakukan oleh kalangan ibu rumah tangga dengan memanfaatkan limbah plastik bekas minuman kemasan dapat dijadikan sebagai pernak pernik sehingga bernilai ekonomis dan bisa membantu ekonomi keluarga.
“Jadi kami berharap nantinya warga bisa memilah sampah, mana sampah kering atau sampah plastik, dan sampah basah seperti sampah daun yang ramah lingkungan. Jadi jangan asal buang saja karena sampah-sampah tersebut bisa diolah menjadi barang yang berguna,” jelasnya
Namun, untuk mendorong agar masyarakat dapat kreatif dan inovatif, tentu kedepan diperlukan pembinaan atau sosialisasi dan pihaknya sendiri memang telah mewacanakan adanya kegiatan tersebut.
“Nanti sudah kita wacanakan untuk sosialisasi, agar selain masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat juga akan kita dorong untuk dapat kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (edi/lusiana)