Aduh, Ada Potensi Harga Kopi Robusta Turun Lagi
--
Radarlambar.bacakoran.co - Sempat mencapai harga Rp70.000 perkilogram selama satu pekan, harga jual biji kopi kering jenis robusta di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengalami penurunan dengan harga jual berkisar Rp67.000 perkilogram, pada Selasa 3 September 2024.
Salah satu pengepul kopi robusta di Kecamatan Air Hitam Husain mengatakan, penurunan harga jual terjadi sesuai dengan informasi online harga jual kopi dunia.
"Terjadinya penurunan harga jual terjadi sejak dini hari Senin, malam Selasa dan kondisi ini biasa terjadi dalam trend harga dunia layaknya kenaikan dan penurunan nilai tukar uang," ungkapnya.
Pihaknya memprediksi penurunan masih akan berlanjut dan itu berdasarkan proses naik turun harga kopi.
"Seperti bulan lalu harga kopi turun bahkan pecah dari Rp50.000 perkilogram. Pertengahan Agustus secara berlahan kembali merangkak naik dan tembus Rp70.500 perkilogram dan sekarang kembali menghalangi penurunan," kata Husain.
Artinya, kata dia, jika harga kopi berkutat harga Rp60.000-70.000 perkilogram masih standar dan dalam kewajaran. "Yang perlu di perhatikan petani dalam penjualan untuk dilakukan sesuai kebutuhan saja. Sehingga harga dapat di normalisasi dengan tidak terjadi penumpukan di gudang-gudang yang menjadi penyebab penurunan," katanya.
Husain juga menyebutkan, dalam penjualan petani juga melakukan pemantauan harga, dan dengan terus melonjaknya harga jual justru memilih ditahan sembari menunggu terjadinya kenaikan lagi. Nah saat penurunan seperti sekarang ini petani kembali khawatir dan hal itu wajar.
"Selain melakukan penjualan sesuai kebutuhan, upaya lain yang perlu fi perhatikan bersama untuk menjaga kualitas seperti kadar air. Karena ini juga memberikan pengaruh terhadap harga jual," imbuhnya. (*)