Gunung Uhud Saksi Perjuangan Dakwah Rasulullah

Jabal Uhud (Gunung Uhud) Foto: Yogi Astrayuda --

Bacakoran.radarlambar.co - Jabal Uhud atau Gunung Uhud menjadi saksi perjuangan Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dalam memperjuangkan islam pasca hijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah

Gunung Uhud juga menjadi saksi perang kedua antara pasukan Muslim dengan pasukan Kafir Quraisy. Perang Uhud terjadi pada 15 Syawal 3 Hijriah atau pada bulan Maret 625 Masehi yang kemudian disebut dengan Perang Uhud.

Dalam perang itu terjadi ketidak seimbanan jumlah pasukan. Di mana pasukan kaum muslimin yang awalnya 1.000 orang, namun saat perjalanan ada sekitar 300 orang munafik di dalamnya yang turut serta dalam perang mengundurkan diri dan kembali ke Madinah.

Jadi, pasukan muslimin di bawah komando Nabi Muhammad hanya berjumlah 700 orang. Sedangkan, pasukan musyrikin berjumlah 3.000 orang.

Awalnya pasukan muslimin sudah menampakkan kemenangan, namun ada pemanah di atas Gunung Arrimah yang tergoda dengan barang berharga milik kaum musyrikin yang ditinggalkan. Mereka pun meninggalkan posisi mereka itu.

Padahal Rasulullah saw sudah berpesan agar tidak meninggalkan tempat mereka. Namun, mereka melanggarnya, kecuali komandan Abdullah bin Jabir serta enam pemanah lainnya.

Karena kondisi itulah, Khalid bin Walid selaku komandan Quraisy yang kala itu belum masuk Islam, membawa pasukannya untuk berbelok arah ke belakang pasukan Islam dan inilah yang membuat pasukan muslimin mengalami kekalahan.

Dalam peristiwa tersebut ada 70 sahabat Nabi yang gugur. Salah satunya adalah Hamzah bin Abdul Mutholib yang merupakan paman Nabi Muhammad dan sangat membuat beliau merasa terpukul.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan