Tari Ngunduh Damakh, Ceritakan Masyarakat Krui Memanen Getah Damar

Tarian ngunduh damar foto by capture youtube century productions krui--

Bacakoran.radarlambar.co - Ngunduh (memanen) Damakh (getah damar) merupakan tradisi turun temurun yang ada di Krui, Kabupaten Pesisir Barat. Ngunduh damakh juga merupakan tradisi tata cara memanen getah damar untuk mendapat kualitas getah damar yang baik.

Menurut informasi, tradisi itu juga telah dilakukan sejak puluhan tahun silam, yang berlangsung sampai dengan saat ini. Cara memanen getah damar tersebut, biasanya terdapat beberapa tradisi-tradisi yang harus benar-benar dipahami untuk menghasilkan getah damar berkualitas.

Mengingat, pohon damar yang ada di Pesisir Barat ini rata-rata memiliki ukuran batang yang cukup tinggi dan juga besar, sehingga dalam memanen getah damar itu harus memiliki teknik dan kemampuan yang cukup.

Untuk di Kabupaten Pesisir Barat sendiri, jenis getah damar yang dikenal dan memiliki harga berkualitas tinggi itu yakni damar mata kucing. Terdapat beberapa repong damar di wilayah Kabupaten Pesisir Barat yang hingga kini masih produktif seperti di wilayah Kecamatan Way Krui, Pesisir Tengah, maupun di wilayah Kecamatan lainnya.

Dalam memanen getah damar tersebut, ternyata menginspirasi para seniman untuk berkreasi baik dalam bentuk puisi, lagu, cerita, bahkan hingga tarian. Seperti yang dikreasikan dalam bentuk tarian yang berjudul Ngunduh Damakh. Tarian ini menceritakan kehidupan petani di kabupaten Pesisir Barat tentang tradisi memanen getah damar yang merupakan salah satu sumber penghasilan masyarakat di Kabupaten setempat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan