Penumpang Mobil Sigra yang Tertabrak Kereta Dilarikan ke Rumah Sakit

Ilustrasi mobil tertabrak kereta--

MEDIALAMPUNG - Satu unit mobil Daihatsu Sigra putih BE 1170 TD tertabrak kereta api batubara saat melintas di Hajimena, Natar, Lampung Selatan, pada Minggu 4 Agustus 2024 sekira pukul 12.21 WIB.

Selaku PPKA Stasiun Gedung Ratu yang langsung menerima laporan dari PPKP PK 6. Kru  Masinis KA Bara Tarahan 3007, bahwa KA nya telah ditemper Kendaraan Minibus jenis Sigra warna putih, Nomor kendaraan BE 1170 TD.

KA Bara Tarahan 3007 relasi Tanjung Enim Baru - Tarahan, ditemper di perlintasan Resmi tidak terjaga JPL No 15, Jl. Sebiay Hajimena tepatnya di Km 20+5, Petak jalan Stasiun Gedung Ratu - Stasiun Labuhan Ratu.

Selaku Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) KA Baratarahan sebelum melewati perlintasan sudah memberi isyarat dengan membunyikan Semboyan 35 (Suling/Klakson) sebagai peringatan atau tanda bahwa KA akan melintas.

BACA JUGA:Peringati Hari Kemerdekaan RI, Pemkot Bandar Lampung Akan Bagi-bagi Bendera

BACA JUGA:Pj Gubernur Lampung Samsudin Juga Akan Berkantor di Kota Baru

Namun, kendaraan yang hendak melintas di perlintasan itu, tidak melihat dan mendengar adanya KA Bara Tarahan 3007 yang akan melintas. Sehingga Mobil yang dikendarai menemper dan terpental, serta terseret sekitar 50 meter dari lokasi perlintasan.

"Sehingga mobil pun terseret oleh Ka sejauh 50 meter dari lokasi kecelakan,"ucap azhar Zaki Asjjari.

Mobil dengan nomor polisi BE 1170 TD itu tersebut tertabrak saat melaju dari arah wilayah Taman Sari menuju ke Jalan Lintas Sumatera.

Atas peristiwa ini ada lima orang yang menjadi korban kecelakan kereta api ini. Yakni atas nama Beni Martawani (48), selaku pengemudi mobil,  karyawan swasta dengan asal Dente Teladas, Tulang bawang. Untuk Korban kedua Detia Febri Melisa (34), warga Hajimena, Natar, Lampung Selatan.

Selanjutnya tiga korban anak-anak, yakni AA (14), A Ai (10) dan R (15), ketiganya warga Natar, Lampung Selatan. Adapun untuk korban Beni dan Detia, harus mendapat penanganan medis yang serius atas luka yang dialami.

"Beni dan Detia dibawa ke rumah sakit berbeda, yakni RS Bhayangkara dan RS Urip Sumoharjo untuk masing-masingnya,"tutupnya. (arf)

Tag
Share