Bersumber DD, Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas Pekon Puralaksana

Prioritas pembangunan Pekon Puralaksana melalui Dana Desa--

PEMBANGUNAN Infrastuktur, masih menjadi skala prioritas program pembangunan Pekon Puralaksana, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dalam mempertahankan kemandirian pekon yang dihuni mayoritas warga sunda tersebut. 

Tahun Anggaran (TA) 2024 ini, di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Peratin Daim B,  beberapa fasilitas fisik berhasil diraih melalui pengunaan dan pemanfatan Anggaran Dana Desa (ADD) yang sifatnya melanjutkan program yang dilaksanakan era kepemimpinan peratin depenitif Atta.

Seperti halnya, pembangunan lanjutan di lokasi wisata milik Pekon Waterboom Cai Kahuripan, yakni pembangunan jalan masuk berupa rabat beton berikut, talud Penahan Tanah (TPT), yang manfaatnya pengunjung Waterboom dapat memarkir kendaraan di sekitaran lokasi. Serta memberikan manfaat warga sekitaran menuju rumah masing-masing. 

Pembangunan reguler, akses lingkungan juga berhasil di realisasikan tahun ini, yakni pembangunan rabat beton, Gang di Pemangku margasaluyu, Kemudian kegiatan kedaruratan berupa pipanisasi penanggulangan longsor di Pemangku Marga Saluyu, program bedah rumah satu unit di Pemangku Marga Saluyu.

BACA JUGA:Litbang RLMG Paparkan Hasil Survei Elektabilitas Kandidat Gubernur Lampung Pilgub 2024

"Pembangunan berupa fisik pemanfaatan ADD, kegiatan reguler yang berhasil kita realisasikan tahun ini mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Pekon Puralaksana," terang Daim.

Daim, juga menerangkan mengingat dalam pemanfaatan ADD pemerintah juga menentukan skala prioritas. Maka untuk pekon tersebut, juga direalisasikan, seperti halnya. Bantuan Langsung Tunai, dengan jumlah sasaran 28 keluarga penerima manfaat (KPM). 

Ada juga yang dialokasikan untuk Program Ketahanan Pangan, berupa pembagian bantuan bebek petelur, sebanyak 500 ekor dan bibit ikan. serta pembangunan fisik, rabat beton, jalan usaha tani di Pemangku Marga Utama. 

Diketahui Pekon Puralaksana, merupakan pemukiman yang perkembangan penduduknya cukup pesat, hal itu dilihat dari terus bertumbuhnya rumah warga, yang didukung letak pemukiman strategis, berada di jantung ekonomi Kecamatan Way Tenong. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Sampaikan Pandangan Terhadap 6 Raperda Usul Inisiatif DPRD Lampung

Keunggulan tersebut dimanfaatkan pemerintah pekon dalam membangkitkan potensi yang dimiliki. Diantaranya sektor wisata dengan membangun tanah pekon menjadi tempat wisata air yang diberi nama Cai Kahuripan.

Wisata Cai Kahuripan mulai di bangun sejak 2020 yang hingga saat ini pembangunan fasilitas terus di prioritaskan dengan memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD).

Cai Kahuripan sendiri merupakan bukti pembangunan yang akan mampu meraih Pendapatan Asli Desa (PAD) sebagai bukti sentuhan tangan dingin pemerintah pekon, masa kepemimpinan Peratin Atta Periode 2027-2023. 

Selain itu juga, pembangun gedung Balai Pekon, Gedung LHP, Bumdes, dan beberapa lainnya di sektor pendidikan dan agama, hingga pemberdayaan masyarakat melalui program bantuan, seperti BLT DD, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bayi dan Lansia, ataupun penyaluran insentif kader-kader organisasi kemasyarakatan mulai dari PKK, Posyandu dan lainnya. (adv/rinto)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan