BALIKBUKIT - Capaian angka harapan hidup (AHH) Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 yaitu sebesar 73,78 atau mengalami peningkatan 0,15 dari tahun 2022 yang angkanya mencapai 73.63. Demikian diungkapan Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, M.M., Jumat 20 September 2024.
Nukman mengungkapkan, pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk peningkatan AHH, diantaranya dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang meliputi ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, serta tenaga kesehatan yang terpenuhi secara kualitas dan kuantitas.
“Upaya lainnya untuk peningkatan capaian angka harapan hidup adalah jaminan kesehatan, pengendalian penduduk serta ketersediaan kebutuhan sanitasi dasar di masyarakat,” ujar dia.
Masih kata Nukman, untuk peningkatan capaian AHH, Pemkab Lampung Barat juga menyiapkan anggaran sebesar Rp63.626.199.877 untuk delapan program yaitu program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan, program sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan minuman, program penunjang urusan pemerintah daerah Kabupaten/Kota (Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD).
Selanjutnya, program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, program pembinaan keluarga berencana (KB), program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum serta program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah.
“Jadi delapan program tersebut dilaksanakan oleh empat Perangkat Daerah yaitu Dinas Kesehatan, RSUD Alimuddin Umar, Dinas Pengendalian Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR),” tegas Nukman.
Untuk meningkatkan AHH ini, lanjut Nukman, Pemkab Lampung Barat juga memiliki beberapa inovasi, seperti halnya Tenaga Kesehatan PTT Daerah (sasaran dokter 7 orang, bidan desa 64 orang dan tenaga kesehatan lainnya 57 orang), beasiswa kedokteran 13 orang, serta jaminan kesehatan daerah (sasaran PBPU Pemda sebanyak 27.377 jiwa) dan bayi baru lahir 474 jiwa, subsidi peserta mandiri kelas 3 sebanyak 10.704 jiwa, serta terakhir ada inovasi yaitu Ambulan Hebat di 15 kecamatan. “Untuk Ambulan Hebat ini berjaga di setiap kecamatan untuk penanganan kegawatdaruratan serta setiap ambulan dilengkapi dengan tenaga perawat,” ujar dia
Nukman berharap dengan adanya upaya-upaya tersebut diharapkan kedepan capaian AHH di Kabupaten Lampung Barat mengalami peningkatan. (lusiana)