Radarlambar.bacakoran.co - Menonton TV menjadi aktivitas saat berada di rumah, telah pulang kerja dan menyelesaikan apa yang menjadi pekerjaan di rumah.
Namun, kebiasaan menonton TV juga harus diperhatikan jarak pandang sebab jika jarak terlalu dekat akan berdampak pada kesehatan terutama mata seperti ketegangan mata. Dengan gejala kelelahan di dalam atau di sekitaran mata.
Itu berimbas menyebabkan menjadi kaburnya penglihatan, sakit kepala bahkan. Lantas, berapa jarak ideal untuk menonton TV yang aman.
Melansir pendapat ahli perawatan mata, merekomendasikan jarak menonton lebih kurang delapan hingga sepuluh dari layar TV. Atau secara aturan umum minimal Lima kali lebar dari layar.
Contohnya jika layat TV memiliki lebar 32 inci, tentu jarak menonton yang ideal adalah 160 inci atau lebih kurang Tiga Belas kaki.
Tetapi, jarak terbaik untuk menonton TV tentunya seberapa jarak yang terasa paling nyaman, artinya selama dapat melihat layar dengan jelas, tanpa mengalami ketidaknyamanan nonton.
Yang perlu juga di perhatikan posisi TV dari tempat menonton. Hal itu untuk mencegah ketegangan mata. Meskipun menaruh TV menggantung di dinding atau di dirikan atas meja, baiknya posisikan TV setinggi mata atau lebih rendah guna mencegah ketegangan otot pada mata vertikal maupun terhadap leher.
Jika terlalu memaksa mata untuk melihat ke atas secara terus-menerus, pada akhirnya akan menyebabkan otot mata lelah. Dan jika bisa dilatih direkomendasikan aturan 20-20-20.
Yakni perlu beristirahat selama 20 detik setiap 20 menit untuk memandang objek yang jauh dengan jarak 20 kaki. (*)