PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kini hanya memiliki 28 orang petugas penyuluh pertanian yang bertugas di kabupaten setempat.
Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan jumlah petugas penyuluh pertanian itu masih jauh dari kata ideal, untuk kabupaten yang memiliki 116 pekon dan dua kelurahan.
“ Idealnya satu pekon memiliki satu petugas penyuluh pertanian. Tapi, kondisi tersebut saat ini belum berlaku di Kabupaten Pesbar, karena jumlah pekon yang ada tidak sebanding dengan keberadaan petugas penyuluh yang ada,” kata dia.
Dijelaskannya, keberadaan penyuluh pertanian sangat penting, karena memiliki tugas untuk memberikan pendampingan secara langsung kepada petani yang ada di lapangan.
“ Jumlah petugas penyuluh pertanian yang ada saat ini, tetap kami maksimalkan, dalam rangka memaksimalkan kegiatan pertanian yang ada di kabupaten ini,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam memenuhi kebutuhan petugas penyuluh pertanian, pihaknya sudah menyampaikan usulan ke Kementerian Pertanian (Kementan), agar ada petugas penyuluh pertanian yang ditempatkan di Kabupaten Pesbar.
“ Sejumlah upaya sudah kami lakukan agar ada penambahan penyuluh pertanian di kabupaten ini. Namun, hingga sekarang belum ada yang terealisasi,” terangnya.
Menurutnya, pada tahun ini ada penambahan lima petugas penyuluh pertanian melalui pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 yang masih berlangsung hingga sekarang.
“ Tahun ini hanya ada penamabahan lima petugas penyuluh pertanian, sedangkan tahun ini juga ada penyuluh pertanian yang memasuki masa pensiun, sehingg ada pengurangan. Kami harap kedepannya ada penambahan petugas penyuluh pertanian agar pendampingan ke petani bisa lebih maksimal,” pungkasnya. (yogi/*)