Radarlambar.Bacakoran.co - Mengingat hari ini Rabu, 2 Oktober 2024 diperingati seabagi hari batik nasional, ini lah sejarah batik di Indonesia harus dirunut sampai ke masa kerajaan.
Batik jaman dulu menjadi pakaian serta busana khas kerajaan. batik dikenakan hanya keluarga kerajaan atau pegawai kerajaan. Membatik di luar kerajaan diajarkan oleh pegawai Keraton ketika pulang ke rumahnya yang berada di sekitar lingkungan luar keraton.
Dalam sejarah Batik Indonesia dituliskan sejarah pembatikan di Indonesia sudah dimulai sejak masa kerajaan Majapahit. Bukti bahwa kerajaan Majapahit menerapkan teknik membatik guna menciptakan busana terlihat dari sisa peninggalan batik yang ada di wilayah Mojokerto dan Bonorowo dan sekarang Tulungagung yang menjadi kawasan bekas Kerajaan Majapahit.
Di masa modern, batik Indonesia mulai dikenal orang luar negeri sejak Soeharto memberikan batik sebagai cinderamata untuk tamu-tamu negara mulai pertengahan tahun 80-an dulu, Presiden Soeharto sendiri selalu mengenakan batik untuk menghadiri konferensi PBB.secara otomatis membuat pakaian batik yang dikenakannya sebagai pusat perhatian.
Motif Batik dulu lebih banyak dikenal bernuansa tradisional adat Jawa, Islami, Hinduisme, dan Budhisme. Seiring perkembangan pada jamannya. motif batik pun banyak ragam. Selain itu, cara pembuatannya tidak hanya ditulis dengan cara menggunakan canting yang makan waktu lama.
Untuk memenuhi permintaan pasar, dengan pemkembangan kini batik dibuat pula dengan teknik printing, cap, serta lain sebagainya. Motif pada batik dicap dengan alat stempel tertentu sehingga terciptalah produksi massal. Walaupun begitu, hanya batik tulis yang dibuat dengan canting yang dibanderol harga yang cukup mahal. Wajar saja jika dilihat dari tingkat kerumitan pembuatannya Batik Tulis terbilang jenis kain yang menduduki level paling natural dalam proses produksinya.
Batik nasional memiliki beragam jenis dari segi daerah masing - masing produksinya. Salah satunya begitu juga yang paling unik adalah jenis batik tiga negeri. Di beri nama batik tiga negeri karena dibuat di tiga daerah di antaranya Lasem, Solo, dan Pekalongan.
Dilihat dari cara pembuatan, komposisi, serta khas tiga daerah menjadi satu maka tidak mengherankan kalau harga batik tiga negeri paling tinggi harganya di antara yang lain.
Jenis batik terkenal di Indonesia adalah Batik Mega Mendung Corebon, Batik Tujuh Rupa Pekalongan, Batik Parangkusumo, Batik Sekar Jagad Solo Yogyakarta, Batik Tambal Yogyakarta, Batik Lasem Rembang, Batik Singa Barong Cirebon, Batik Jlamprang, Batik Terang Bulan, Batik Cap Kombinasi Tulis, Batik Tiga Negeri Pekalongan, Batik Sogan Pekalongan, dan lainnya. Demikian paparan singkat mengenai sejarah hari batik nasional beserta jenis Batik Nasional. Semoga bermanfaat.(*)
Kategori :