PESISIR TENGAH – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mulai melakukan penataan pertamanan di depan komplek perkantoran Pemkab setempat. Tujuannya salah satunya untuk menciptakan keindahan dan kebersihan dilingkungan komplek perkantoran Pemkab Pesbar.
Kepala DLH Kabupaten Pesbar, Husni Aripin, S.IP., melalui Kabid Pemeliharaan Lingkunan Hidup dan Pertamanan, Rio Nico Fernando Ahra, M.H., mengatakan, sebelumnya lokasi taman didepan halaman komplek perkantoran Pemkab Pesbar belum dilakukan penataan, dan baru bisa dilaksanakan di tahun anggaran 2024 ini.
“Karena itu, mudah-mudahan penataan yang dilakukan ini dapat maksimal, dan tentunya tetap akan dilakukan secara bertahap. Sehingga, di depan komplek perkantoran Pemkab ini terlihat lebih asri,” katanya, Rabu 2 Oktober 2024.
Dijelaskannya, penataan dilokasi lahan pertamanan yang ada di depan komplek perkantoran Pemkab Pesbar itu seperti dengan membuat lokasi taman, hingga memaksimalkan penanaman beberapa jenis tanaman hias, maupun tanaman bunga, serta tanaman lainnya. Untuk sementara ini, memang penataan lokasi taman itu baru mulai dilaksanakan dna diharapkan tidak terkendala sampai dengan selesai nanti.
“Artinya, belum selesai dan saat ini masih dalam pengerjaan. Sehingga setelah selesai nanti hasilnya bisa maksimal. serta tanam tumbuh yang ada itu bisa berkembang lebih baik,” jelasnya.
Sebelumnya, kata dia, DLH Pesbar juga telah menanam jenis tanaman bunga disejumlah lokasi taman depan komplek perkantoran dan juga disekitaran halaman perkantoran Pemkab setempat. Namun, untuk penataan taman tersebut baru dilaksanakan di tahun 2024 ini, seperti pembangunan lokasi untuk tanaman hias dan bunga, serta penataan lainnya. Kedepan tentu Pemkab Pesbar berharap agar taman yang ada di depan komplek perkantoran Pemkab Pesbar itu bisa bersama-sama dapat menjaga dan merawatnya.
“Sehingga kalau semua tanaman itu tumbuh dengan baik, pasti akan menciptakan suasana di komlek perkantoran Pemkab Pesbar ini terlihat lebih bersih dan indah, serta memberikan kenyamanan,” pungkasnya. (yayan/*)