Soal PAW dan Wakil Ketua II DPRD, DPRD Pesbar Tunggu Tindak Lanjut Partai

PESISIR TENGAH - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih menunggu tindak lanjut dari partai dalam hal ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Pesbar terkait rencana Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD serta pelantikan Wakil Ketua II DPRD dari partai itu.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD Pesbar, Dr. I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., mengatakan mekanisme PAW sudah dikoordinasikan dengan partai pengusung dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pesbar. Menurut dia, seluruh proses harus mengikuti aturan yang berlaku agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Kami masih menunggu tindaklanjut dari partai yang bersangkutan. Setelah itu baru masuk tahap koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesbar hingga usulan nama PAW disampaikan ke Pemerintah Provinsi Lampung melalui Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Pesbar,” kata Nyoman, Selasa, 19 Agustus 2025. 

Dijelaskannya, rencana pelantikan akan digelar dalam satu rangkaian acara. Agenda itu mencakup pelantikan anggota DPRD hasil PAW sekaligus pelantikan Wakil Ketua II DPRD yang berasal dari PDI Perjuangan. Hal itu akan dilakukan agar prosesnya bisa lebih efisien dan tidak terpisah, terkait hal itu telah dikoordinasikan ke Fraksi PDI Perjuangan.

“Kami berharap bisa segera ada tindaklanjutnya dari partai bersangkutan, mengingat proses tahapan terkait PAW itu tidak sebentar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pesbar, Mad Muhizar, S.E., mengaku partai juga berharap proses PAW dapat segera dilaksanakan. Namun ia menegaskan bahwa tahapan tetap harus menunggu penunjukan Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan Pesbar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat Plt. Ketua DPC sudah ditetapkan. Setelah itu, kepengurusan akan segera menggelar rapat internal membahas rencana PAW sekaligus usulan untuk Wakil Ketua II DPRD Pesbar,” tandasnya.

Seperti diketahui bahwa, kursi Wakil Ketua II DPRD Pesbar hingga kini masih mengalami kekosongan karena pimpinan sebelumnya yakni Pieter yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Pesbar itu tutup usia pada 7 Agustus 2025 lalu. Kekosongan itu dinilai dapat memengaruhi kelancaran kinerja lembaga, terutama dalam proses pengambilan keputusan strategis yang membutuhkan peran penuh unsur pimpinan. Karena itu, penetapan Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Pesbar menjadi kunci agar proses PAW dan pengisian jabatan Wakil Ketua II dapat segera terlaksana. (yayan/*)