SUMBERJAYA - Kelompok mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Lampung (UNILA) melaksanakan training budi daya dan pengolahan kopi di Sekolah Kopi Pemkab Lampung Barat (Lambar) di Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya.
Ketua Kelompok Mahasiswa Unila yang melakukan training tersebut Alfa Alparizi, menyampaikan mereka yang melakukan pembelajaran tersebut berjumlah Sembilan orang.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama satu bulan dimana kegiatan yang dilaksanakan seperti pelatihan dalam perkawinan silang (stek) kopi, penanganan hama, pembibitan, penanaman. Hingga roasting seperti jenis biji kopi luak robusta, arabika, serta riburika. dan terakhir dalam pengemasan.
"Kami melaksanakan training ini hingga 12 Oktober, dimana dari jumlah sembilan orang kami enam mahasiswi dan tiga mahasiswa," ujarnya.
Atas ilmu pengetahuan tentang kopi yang selama pelatihan, Alfa mewakili rekan-rekannya mengucapkan terimakasih kepada pendamping pelatihan Mulyanto Tamaco yang telah menyalurkan ilmu tentang budidaya dan pengolahan kopi.
"Melalui kegiatan ini, kami sudah bisa meracik citra rasa kopi dengan berbagai rasa istimewa, dan hasil produksi kemasan kopi yang memenuhi standar dengan kondisi biji kering," ujar pihaknya.
Sekedar di ketahui sejak dibangunnya Sekolah Kopi dimasa kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin, keberadaannya bukan saja fasilitas Pemkab Lambar dalam meningkatkan pemahaman dan produktivitas usaha kopi masyarakat Lampung Barat yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani kopi.
Tetapi kerap mendapatkan kunjungan dari berbagai daerah baik mengadakan studi banding maupun pelatihan sebagaimana dilaksakan oleh para mahasiswa UNILA yang tengah berlangsung sekarang ini.
Keuntungan lain dari keberadaan sekolah kopi, dijadikan tempat wisata seperti taman bermain dan wisata kuliner berbagai menu makanan lokal maupun makanan instan yang di gerakkan oleh Usama Mikro Kecil Menengah (UMKM). (rinto/nopri)