Radarlambar.Bacakoran.co - Cara mendeteksi jenis kelamin bayi bisa dilakukan dengan metode ultrasonografi (USG) ke dokter kandungan. Meski demikian cara mendeteksi jenis kelamin bayi menggunakan metode tradisional ternyata masih banyak dipercaya dan digunakan masyarakat hingga kini.
Cara mendeteksi jenis kelamin bayi menggunakan metode tradisional masih banyak dilakukan masyarakat meskipun belum bisa dipastikan secara medis, tidak jarang metode ini mampu menebak jenis kelamin bayi dengan akurat. Cara mendeteksi Jenis kelamin bayi dengan metode tradisional dengan cara melihat kondisi kulit wajah yaitu dengan melihat kebersihan kulit wajah ibu hamil. Jika Ibu hamil memiliki kulit wajah bersih dan tidak berjerawat diyakini sedang mengandung bayi laki-laki. Tapi jika terlihat kulit ibu hamil itu kusam atau lebih berjerawat dari sebelumnya maka dipercaya bayinya berjenis kelamin perempuan. Selain itu, bisa juga dengan cara memperhatikan kesehatan rambut ibu hamil yang diyakini sebagai cara mendeteksi jenis kelamin bayi yang dikandung. Dimana Ibu hamil yang rambutnya terlihat lebih lebat dan berkilau dipercaya sedang mengandung bayi laki-laki. Begitupun sebaliknya jika terlihat rambut ibu hamil yang tipis dan kusam selama hamil bisa menjadi tanda sedang mengandung bayi perempuan. Padahal kesehatan rambut ibu hamil tidak ada kaitannya sama sekali dengan jenis kelamin bayi. Lalu cara berikutnya untuk mendeteksi jenis kelamin bayi yakni dengan memperhatikan bentuk payudara. Banyak orang meyakini jika payudara kanan yang terlihat lebih besar dari payudara kiri merupakan tanda bahwa ibu hamil mengandung bayi laki-laki. Sedangkan jika ibu hamil itu diduga mengandung bayi perempuan jika payudara kirinya terlihat lebih besar dari payudara sebelah kanan. Disamping itu, cara lain untuk mengetahui jenis kelami bayi yang dikandung secara tradisional yakni dnegan cara melihat bentuk perut ibu hamil. Dimana masih banyak masyarakat yang percaya bahwa melihat bentuk perut ibu hamil menjadi salahsatu cara mengetahui jenis kelamin bayi. Dimana bentuk perut ibu hamil yang bulat diduga menjadi tanda bahwa bayi yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan. Di sisi lain, bentuk perut ibu hamil yang lancip maka bayi yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Meski begitu mitos ini tidak terbukti benar secara ilmiah sehingga bentuk perut ibu hamil sama sekali tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi. Cara berikutnya untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan ibu hamil yaitu dengan cara mengukur panjang linea nigra. Dimana linea nigra sendiri merupakan garis hitam memanjang di perut ibu hamil. Jika panjang linea nigra hanya sampai pusar maka janin yang ada di dalam kandungan dipercaya berjenis kelamin perempuan. Sementara, jika linea nigra memanjang ke atas hingga melewati pusar besar kemungkinan bayi di dalam kandungan berjenis kelamin laki-laki. Yang menarik adalah cara berikutnya yaitu dengan cara melakukan tes baking soda, ternyata selain untuk membuat kue, baking soda juga dipercaya bisa digunakan sebagai media tes guna mengetahui jenis kelamin bayi, caranya yaitu dengan mencampur baking soda ke dalam urine ibu hamil yang sudah ditampung dalam suatu wadah. Jika saat urine yang dituangkan baking soda mengeluarkan suara mendesis ada kemungkinan bayi yang dikandung ibu hamil itu berjenis kelamin laki-laki. Begitu pula sebaliknya jika suara mendesis tidak munculsama sekali maka janin dipercaya berjenis kelamin perempuan. Ha ituah beberapa cara dalam mendeteksi jenis kelamin bayi menggunakan metode tradisional. Perlu diingat bahwa cara itu hanyalah kepercayaan masyarakat dan tidak bisa dibuktikan secara medis. Jadi jangan terlalu percaya dengan hasilnya. (*)
Kategori :