BALIKBUKIT - Kerukunan antar umat beragama diharapkan semakin kokoh melalui peran-peran dari para pemuka agama terutama menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.
Hal demikian menjadi salah satu harapan yang disampaikan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat usai menjadi salah peserta rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung,Kamis (30/11).
Rakor itu dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Forkopimda, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung H. Puji Raharjo, Ketua FKUB Lampung Bahruddin, Bakesbangpol, Kasubbag TU dan para Ketua FKUB se- Provinsi Lampung Bertempat di Hotel Emersia Bandar Lampung.
Pada Rakor kali ini, FKUB Provinsi Lampung mengangkat tema ‘Memperkuat Komitmen Pemuka Agama Mewujudkan Pemilu 2024 Bermartabat Menuju Indonesia Kuat’ Sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bahwa peran para pemuka agama sangat signifikan dalam mengawal dan meyakinkan masyarakat mengenai pentingnya persaudaraan dan kerukunan.
”Pemilu 2024 mendatang memang memiliki potensi terjadinya persaingan. Itu wajar. Ada yang menang dan ada yang kalah. Tetapi kita harus ingat bahwa kita ini bersaudara. Maka setelah semuanya selesai, persaudaraan harus dikedepankan. Saya harap FKUB menjadi bagian dalam mengawal terjalinnya persaudaraan dan kerukunan masyarakat,” terangnya.
Senada dengan itu, Ketua FKUB Provinsi Lampung Bahruddin, menyambut baik imbauan Gubernur Lampung. Ia pun telah menyusun berbagai strategi melalui kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengharmoniskan kehidupan masyarakat lintas agama.
“Belum lama ini kami mengadakan pentas seni untuk pemuda lintas agama. Menurut kami ini penting karena pada Pemilu mendatang, keberadaan generasi milenial dan Gen Z turut menentukan perjalanan demokrasi di negeri kita," ujarnya.
Menyikapi hal itu, Kankemenag Lambar Melalui Kasubbag TU Miftahus Surur pun antusias bahwa proses demokrasi di Indonesia akan semakin kokoh dengan peran-peran yang diambil oleh para pemuka agama.
“Jika para pemuka agama bergerak dan berperan dalam mengawal dan dapat meyakinkan umat beragamanya masing-masing bahwa kerukunan itu jauh lebih penting dari sekedar pilih memilih, maka saya yakin Pemilu kita akan baik-baik saja,” pungkasnya. (edi/lusiana)