SUMBERJAYA - Program jaminan sosial (jamsos), berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), mejadi salah satu program kegiatan sebagimana kebijakan nasional yang harus dijalankan Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Tahun Anggaran 2024.
Pj. Peratin Simpangsari, Sukrul Satirmanudin, S.A.B., menyampaikan, sesuai dengan ketetapan kriteria penerima. BLT-DD disalurkan kepada 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dijelaskannya, melalui peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI ) Nomor 13 Tahun 2023 tentang, Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 diamanatkan untuk mengalokasikan prioritas Dana Desa yang bertujuan untuk penanggulangan kemiskinan di pekon.
Dengan kategori masyarakat penerima BLT-DD, Kehilangan mata pencaharian. Memiliki anggota keluarga dengan sakit kronis, sakit menahun, maupun penyandang disabilitas. Memiliki anggota KK lanjut usia. Belum pernah mendapatkan bantuan keluarga harapan serta merupakan Kepala keluarga perempuan miskin ekstrim.
"Ketetapan itu diambil melalui Musyawarah Desa. Penentuan KPM BLT- DD, hasil dari pengusulan calon penerima masing-masing pemangku, kemudian dilakukan pembahasan bersama pemerintah pekon dan Lembaga Hipun Pekon (LHP)," terangnya.
Setelah itu disinkronisasikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang berfungsi untuk menyasar individu/keluarga dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara nasional.
Lanjutnya penyalurannya dilaksanakan sejak Januari dan sekarang telah Oktober artinya menyisakan dua bulan dengan besaran bantuan Rp300.000, setiap bulannya.
" Pemerintah Pekon Simpang Sari akan terus mendukung kebijakan program pemerintah pusat maupun daerah. Artinya jika 2025 BLT-DD masih akan disalurkan maka pekon akan melakukan tahapan sesuai dengan petunjuk, karena peningkatkan ekonomi masyarakat menjadi salah satu tujuan dari ADD," tandasnya. (rinto/nopri)